Ilmu dan akhlak yang baik menjadi kunci dalam pelaksanaan pembangunan. Ilmu menjadi dasar yang harus dimiliki setiap orang untuk mengerjakan sesuatu, sedangkan akhlak menjadi pengendalinya.
Anggota Komisi III DPRD Purworejo H Untung mengatakan, ilmu dan akhlak harus berjalan dengan seimbang. “Kalau semua elemen di Kabupaten Purworejo bisa menyeimbangkan ilmu dan akhlak, insyaallah Purworejo bakal maju,” tegasnya.
Fisikawan Albert Enstein, katanya, bahkan menyebutkan jika “Ilmu tanpa agama adalah buta, dan agama tanpa ilmu akan lumpuh,”. Pernyataan itu, lanjutnya, menjadi sebuah perenungan bahwa ilmu yang tinggi tanpa bekal akhlak, bisa saja berimbas pada pembangunan yang menyimpang.
Sebaliknya dengan akhlak baik tanpa ilmu, katanya, maka kelompok tersebut tidak akan memiliki kemampuan mengembangkan wilayahnya. “Maka haruslah seimbang, gantung cita-cita setinggi-tingginya, kejar dengan terus belajar, tapi di sisi lain, akhlak yang baik juga wajib dimiliki,” tegasnya.
Membangun akhlak, katanya, dapat dilakukan lewat berbagai jalan. Pemerintah dan legislatif juga memiliki peranan penting di dalamnya.
Salah satunya dengan diberikannya alokasi anggaran untuk pengembangan karakter pemuda Kabupaten Purworejo. “Berbagai kegiatan pengembangan karakter akan dilakukan, dengan harapan generasi muda Purworejo bisa diandalkan menjadi ujung tombak pembangunan,” tandasnya (TM).