Namanya mungkin tak asing bagi warga Purworejo, khususnya bagi mereka yang tinggal di daerah Kemiri, Pituruh, dan Bruno. Tunaryo SSos, seorang anggota DPRD Kabupaten Purworejo, kini menjabat sebagai Ketua DPRD periode 2024-2029. Namun, perjalanan hidupnya yang panjang dan penuh liku ini lebih dari sekadar kisah tentang politik. Ini adalah cerita tentang ketekunan, perubahan, dan pengabdian seorang lelaki yang tak pernah berhenti berjuang untuk masyarakat.
Tunaryo lahir di Purworejo pada 19 Februari 1972. Di lingkungan tempat tinggalnya, tepatnya di Bedono Kluwung, RT 01 RW 02, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Purworejo Tunaryo adalah sosok yang dikenal dekat dengan masyarakat, ramah, dan selalu mendengarkan keluh kesah warganya. Namun, tak banyak yang tahu kisah kesuksesan seorang suami dari Farida Aryanti ini diraih dengan penuh perjuangan.
Sejak muda, Tunaryo tidak pernah membayangkan akan berada di pucuk pimpinan lembaga DPRD lantaran latar belakang keluarganya yang memang bukan politisi. Bergaul dan mencium keringat kaum marhaen betul-betul ia alami saat dirinya bekerja serabutan di Jakarta hingga berdagang di Pasar Kemiri dan Pituruh.
“Itu adalah fase kehidupan yang betul-betul menjadi medan pengingat agar saya tidak jumawa berada di posisi seperti sekarang ini. Saya lahir, bergaul dan tumbuh bersama ‘wong cilik’. Sebagai motivasi untuk anak-anak muda, saya sering katakan bahwa saya adalah perintis bukan pewaris. Pesan yang ingin saya sampaikan adalah agar mereka selalu optimis untuk mengejar cita-cita mereka. Tidak berkecil hati dan tidak mudah patah,” terangnya.
Nasib Tunaryo muda mulai membaik saat dirinya mulai menekuni usaha usaha penangkaran bibit tanaman yang menjadi sumber penghidupan utama bagi keluarganya. Dikenal dengan ketekunannya dalam merawat tanaman, Tunaryo memahami pentingnya keberlanjutan dan pertumbuhan, baik dalam bisnis maupun kehidupan sosial. Dari sana, ia mulai tertarik untuk membuat perubahan lebih besar, terutama dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat desa yang menurutnya sangat bergantung pada sektor pertanian.
Langkah Tunaryo menuju dunia politik dimulai pada tahun 2014, saat ia memutuskan untuk mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Kabupaten Purworejo melalui Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan). Meskipun masih relatif baru di dunia politik, niatnya sudah bulat untuk memperjuangkan hak-hak masyarakat di daerah pemilihannya, yang meliputi Kemiri, Pituruh, dan Bruno. Saat itu, perolehan suara by name Tunaryo tercatat sebagai perolehan tertinggi di PDI Perjuangan. Dalam struktural partai, Tunaryo mengawali kariernya sebagai bendahara PAC PDI Perjuangan Kecamatan Kemiri dan saat ini dirinya adalah Bendahara DPC PDI Perjuangan Kabupaten Purworejo.
Bagi Tunaryo, jabatan yang diembannya saat ini bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan awal dari lebih banyak tanggung jawab. Sebagai Ketua DPRD, ia bertekad untuk tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga memberdayakan masyarakat, khususnya para petani dan pengusaha kecil. Baginya, politik adalah alat untuk menciptakan perubahan nyata bagi masyarakat.
“Pekerjaan saya tidak hanya berbicara soal legislatif, tetapi juga tentang bagaimana saya bisa memberikan manfaat langsung kepada masyarakat. Setiap keputusan harus dapat dirasakan dampaknya, terutama bagi mereka yang ada di desa-desa,” terangnya.
Tunaryo pun berharap, dengan kerjasama yang baik antara pemerintah dan masyarakat, Purworejo akan semakin sejahtera, dan berdaya saing. Ia ingin mewujudkan Kabupaten Purworejo yang memiliki perekonomian yang lebih kuat, dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam yang ada, termasuk pertanian dan usaha mikro.
Perjalanan hidup Tunaryo adalah bukti bahwa kesuksesan tidak datang dengan instan. Dari seorang penangkar bibit tanaman yang sederhana, ia mampu melangkah ke dunia politik dan kini memimpin DPRD Kabupaten Purworejo. Semangat juang dan dedikasinya kepada masyarakat menjadi inspirasi bagi banyak orang, bahwa apapun latar belakang dan profesinya, siapa pun bisa membuat perubahan besar jika memiliki tekad dan niat yang tulus. (red)