Seorang anak muda dari Desa Kaliboto Kecamatan Bener bernama Timbul Susilo mulai melangkah ke dunia politik dengan tekad yang kuat. Lahir pada 17 September 1975, ia tak menyangka bahwa langkah-langkah kecilnya pada masa muda akan membawa dirinya ke panggung yang lebih besar, menjadi anggota DPRD Kabupaten Purworejo dari Fraksi PDI Perjuangan untuk Dapil Purworejo VI (Gebang, Loano, Bener) pada periode 2019-2024 dan kembali terpilih untuk kedua kalinya pada Pemilihan Legislatif 2024 lalu.
Perjalanan politik Timbul bukanlah perjalanan yang mulus. Namun, justru di situlah letak keistimewaannya. Sejak awal terjun ke dunia politik pada tahun 1999, ia bergabung dengan PDI Perjuangan dan terpilih sebagai Ketua Ranting PDI Perjuangan Desa Kaliboto. Dari sana, ia mulai membangun jaringan, merangkai relasi, tidak hanya dalam ranah politik, tetapi juga dalam dunia bisnis yang memberi warna berbeda dalam kehidupan politiknya.
Timbul Susilo adalah bukti hidup bahwa berpolitik tak hanya tentang perebutan kekuasaan, tapi tentang bagaimana seorang politisi mampu menghidupkan dan memperjuangkan kehidupan rakyat kecil—“wong cilik”—yang sering kali terlupakan. Sebagai Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Bener pada 2017, ia tak sekadar menempati posisi strategis dalam struktur partai, tetapi menjadikannya sarana untuk memperluas jangkauan aspirasinya. Dalam setiap pertemuan, diskusi, dan kerja politik yang ia jalankan, Timbul tak hanya berbicara soal kekuasaan, tetapi juga soal bagaimana menciptakan perubahan yang nyata di lapangan.
Di balik keberhasilannya dalam membangun jaringan, Timbul selalu mengedepankan prinsip untuk mengawal dan memperjuangkan aspirasi masyarakat, terutama di sektor UMKM, kepemudaan, dan olahraga. Baginya, pemberdayaan ekonomi lokal dan pengembangan olahraga adalah dua hal yang bisa berjalan beriringan untuk mendorong kemajuan desa-desa di wilayahnya.
Meskipun dikenal sebagai politisi, Timbul juga seorang pebisnis yang berhasil. Bersama sang istri, Zaenatun, yang selalu mendukung langkahnya, Timbul memiliki usaha pabrik bola sepak, futsal, dan voli yang menyuplai kebutuhan olahraga di berbagai daerah. Usaha ini bukan hanya sekadar bisnis, melainkan bagian dari kontribusinya terhadap masyarakat.
“Saya ingin usaha ini bisa menjadi jembatan bagi anak-anak muda di sekitar sini untuk berlatih olahraga dengan fasilitas yang lebih baik. Olahraga adalah salah satu jalan untuk membangun karakter dan menjauhkan mereka dari hal-hal negatif,” ungkap Timbul.
Usaha yang dibangun di atas dasar keinginan untuk membantu ini seolah menjadi refleksi dari karakter Timbul itu sendiri: seorang pejuang yang tak hanya mengandalkan suara politik, tetapi juga aksi nyata dalam kehidupan sehari-hari.
Sebagai anggota DPRD Kabupaten Purworejo, Timbul Susilo memiliki perhatian khusus pada sektor UMKM. Ia merasa bahwa pemberdayaan UMKM adalah kunci utama dalam membangun perekonomian masyarakat di daerahnya. Sebagai seseorang yang berasal dari kalangan bawah, Timbul memahami betul bagaimana beratnya perjuangan masyarakat dalam mengembangkan usaha mereka.
“UMKM adalah tulang punggung perekonomian kita. Mereka yang berjuang dengan keras untuk menciptakan lapangan pekerjaan dan membangun kesejahteraan. Sebagai wakil rakyat, saya ingin memberikan dukungan nyata bagi mereka, agar mereka bisa lebih maju dan berkembang,” ujarnya.
Selain itu, Timbul juga aktif memperjuangkan program kepemudaan, dengan harapan para pemuda di Purworejo memiliki kesempatan yang sama untuk mengembangkan potensi diri mereka. Melalui kegiatan olahraga, ia melihat peluang untuk mencetak generasi muda yang sehat dan berprestasi, yang pada akhirnya akan memperkuat fondasi sosial dan ekonomi masyarakat. (red)