Oleh: Yophi Prabowo SH
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Purworejo
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Purworejo memiliki peran krusial dalam mewujudkan aspirasi rakyat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Namun, di tengah dinamika pembangunan, DPRD Purworejo dihadapkan pada sejumlah tantangan yang memerlukan strategi dan kebijakan yang bijak.
Salah satu tantangan utama yang dihadapi DPRD adalah ketersediaan anggaran. Dalam mengakomodasi beragam aspirasi dan kebutuhan masyarakat, terkadang terdapat keterbatasan dana yang dapat dialokasikan. Oleh karena itu, dibutuhkan keterampilan manajemen keuangan yang cermat dan terukur agar setiap rupiah anggaran dapat memberikan dampak maksimal. Upaya mendiversifikasi sumber pendanaan dan meningkatkan efisiensi pengelolaan keuangan menjadi langkah penting agar DPRD dapat tetap responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Skala prioritas merupakan dilema tersendiri yang dihadapi DPRD Purworejo. Sejumlah aspirasi rakyat yang beragam seringkali bertabrakan dengan keterbatasan sumber daya. DPRD perlu mengembangkan mekanisme evaluasi dan prioritisasi proyek-proyek pembangunan yang benar-benar mendesak dan memberikan dampak positif terbesar. Komunikasi yang baik antara DPRD, pemerintah daerah, dan masyarakat menjadi kunci dalam mengidentifikasi prioritas yang sejalan dengan kebutuhan riil masyarakat Purworejo.
Pemberdayaan masyarakat menjadi aspek penting yang tidak bisa diabaikan. Tantangan DPRD adalah bagaimana menggandeng partisipasi aktif masyarakat dalam proses pengambilan keputusan. Masyarakat yang terlibat secara aktif tidak hanya dapat memberikan masukan berharga tetapi juga meningkatkan legitimasi kebijakan yang diambil oleh DPRD. Pembangunan partisipatif bukan hanya konsep, tetapi suatu keharusan untuk mewujudkan aspirasi yang sesuai dengan kebutuhan riil masyarakat.
Selain itu, transparansi dan akuntabilitas dalam menjalankan fungsi legislasi, anggaran, dan pengawasan menjadi kendala yang harus diatasi. DPRD harus terbuka terhadap publik dalam memberikan informasi mengenai keputusan-keputusan strategis dan alokasi anggaran. Keterlibatan publik dalam proses pengawasan dapat menjadi instrumen efektif untuk mencegah praktik-praktik korupsi dan meningkatkan integritas lembaga legislatif.
Dalam merespon tantangan ini, DPRD Kabupaten Purworejo perlu memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah, mendengarkan aspirasi masyarakat secara aktif, dan memanfaatkan teknologi informasi untuk meningkatkan transparansi dan partisipasi. Dengan menghadapi tantangan ini dengan bijak, DPRD Purworejo dapat memainkan peran yang lebih efektif dalam mewujudkan aspirasi rakyat dan membangun Kabupaten Purworejo yang lebih sejahtera.