Masih Banyak yang Harus Dikerjakan
Suplesi Gunung Buthak di Desa/ Kecamatan Bagelen yang diarahkan menyuplai kebutuhan air irigasi bagi persawahan menjadi perhatian khusus Sutardi, anggota DPRD Purworejo dari Partai Golkar. Tidak hanya saat ini, namun hal itu terus diungkapkannya selama menjadi anggota pada periode 2014-2019.
Lelaki kelahiran Purworejo, 1 September 1964 ini yang juga mantan Ketua Paguyuban Kepala dan Perangkat Desa se Kabupaten Purworejo (Polosoro) ini kembali terpilih sebagai anggota DPRD dari Dapil Purworejo II pada Pileg 2019 lalu untuk kedua kalinya.
Dirinya merasa perlu mempertanyakan dan memperjuangan operasional suplesi itu mengingat keberadaannya amat dibutuhkan oleh petani. Selama ini, bangunan itu belum berjalan optimal bahkan cenderung tidak terpakai.
Perhatiannya yang begitu besar terhadap air dan irigasi bisa dimaklumi. Menjabat sebagai kepala desa sebelum menjadi anggota DPRD, amat bisa merasakan beban petani. Ketersediaan air yang cukup bagi persawahan menjadi kunci berhasil tidaknya produksi padi.
“Kami pernah mendatangi suplesi Gunung Buthak itu dan sebenarnya kemanfaatannya sangat tinggi karena bisa mengairi hektaran lahan sawah,” tutur Sutardi.
Selain sektor pertanian yang akan terus didengungkan dalam periode kedua sebagai anggota DPRD, Sutardi mengaku ingin fokus mengawal peningkatan pengembangan pariwisata di wilayah Kecamatan Bagelen. Ada beberapa lokasi yang akan dikembangkan oleh masyarakat, dan itu harus mendapat dukungan dari Pemerintah Kabupaten.
“Di desa yang berbatasan dengan Yogyakarta ataupun berdekatan memiliki potensi wisata. Selama ini sudah digarap tapi belum maksimal,” tambahnya.
Diantaranya adalah Benteng Pendem di Desa Bapangsari, juga potensi wisata pegunungan di Desa Hargorojo dan Durensari. Geliat dari masyarakat harus ditangkap oleh Pemkab dengan penyediaan sarana pendukungnya.
“Yang jelas adalah masalah infrastruktur. Untuk menuju ke dua desa tersebut (Hargorojo dan Durensari) cukup berat. Jalan yang ada dalam kondisi rusak parah saat ini,” tambahnya.