Oleh: MUHAROMAH, SH
Sekretaris Komisi I DPRD Kabupaten Purworejo
Pentingnya membuat regulasi yang berpihak pada perempuan adalah langkah penting dalam menciptakan masyarakat yang adil dan berkeadilan, di mana hak-hak perempuan dihormati dan perlindungan mereka diutamakan. Regulasi yang mendukung perempuan tidak hanya bertujuan untuk mengatasi berbagai bentuk ketidaksetaraan gender, tetapi juga untuk menciptakan lingkungan di mana perempuan dapat berpartisipasi secara penuh dalam penyelenggaraan negara.
Salah satu aspek penting dalam regulasi pro-perempuan adalah penanganan serius terhadap kekerasan dalam rumah tangga. Kekerasan dalam rumah tangga bukan hanya masalah pribadi, tetapi juga merupakan pelanggaran hak asasi manusia yang memerlukan tanggung jawab hukum dan perlindungan dari pemerintah. Regulasi yang kuat dapat memberikan dasar hukum yang jelas untuk melibatkan penegakan hukum, memberikan perlindungan kepada korban, dan mendukung pendekatan rehabilitasi bagi para pelaku kekerasan.
Selain itu, regulasi pro-perempuan dapat mencakup kuota partisipasi perempuan dalam lembaga-lembaga pemerintahan dan politik. Mendorong partisipasi perempuan secara luas akan menciptakan keberagaman dalam pengambilan keputusan dan memastikan bahwa suara perempuan didengar dalam proses pembuatan kebijakan. Kuota ini dapat memecah stigma dan hambatan budaya yang mungkin menghambat keterlibatan perempuan dalam ruang publik.
Regulasi juga dapat mencakup perlindungan hak ekonomi perempuan, seperti pay equity, jaminan pekerjaan yang adil, dan perlindungan terhadap diskriminasi di tempat kerja. Ini akan memastikan bahwa perempuan memiliki akses yang setara dan adil terhadap peluang ekonomi, serta mengurangi kesenjangan ekonomi yang sering kali memengaruhi perempuan.
Pentingnya regulasi pro-perempuan juga terkait dengan peningkatan akses perempuan terhadap pendidikan dan kesehatan. Regulasi yang mendukung akses yang setara terhadap pendidikan dan layanan kesehatan tidak hanya meningkatkan kesejahteraan perempuan secara keseluruhan, tetapi juga memberikan kontribusi positif terhadap pembangunan sosial dan ekonomi.
Secara keseluruhan, regulasi pro-perempuan bukan hanya tentang mengatasi ketidaksetaraan yang ada, tetapi juga tentang menciptakan dasar yang solid untuk keadilan gender dan partisipasi perempuan dalam setiap aspek penyelenggaraan negara. Inilah yang akan membentuk masyarakat yang inklusif, berkeadilan, dan berkelanjutan di mana setiap warganya, tanpa memandang gender, memiliki kesempatan yang setara untuk berkembang dan berkontribusi.