ANGGARAN daerah merupakan tulang punggung pembangunan suatu wilayah. Pengawasan yang ketat terhadap penggunaan anggaran tersebut menjadi tanggung jawab utama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Purworejo. Anggota Komisi I DPRD Purworejo, Muharomah, memaparkan berbagai strategi yang diterapkan dalam pengawasan anggaran daerah.
Muharomah menekankan pentingnya pengawasan anggaran dalam memastikan setiap dana yang dialokasikan benar-benar digunakan untuk kepentingan masyarakat. “Pengawasan anggaran adalah upaya untuk memastikan bahwa setiap rupiah yang dianggarkan digunakan sesuai dengan perencanaan dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat,” ujarnya.
Strategi Pengawasan yang Diterapkan
Untuk mencapai tujuan tersebut, DPRD Purworejo menerapkan beberapa strategi pengawasan yang ketat. Salah satu yang utama adalah melalui rapat evaluasi rutin dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD). “Kami secara rutin mengadakan rapat evaluasi dengan OPD terkait untuk memonitor realisasi anggaran dan membahas kendala yang dihadapi. Dengan demikian, kita bisa langsung menemukan solusi jika ada masalah,” jelas Muharomah.
Selain itu, DPRD Purworejo juga memanfaatkan teknologi informasi dalam pengawasan anggaran. “Kami telah mengembangkan sistem informasi anggaran yang bisa diakses oleh anggota DPRD dan masyarakat. Ini memungkinkan semua pihak untuk melihat bagaimana anggaran digunakan secara transparan,” tambahnya.
Peran Aktif Masyarakat
Muharomah menekankan bahwa pengawasan anggaran bukan hanya tugas DPRD, tetapi juga memerlukan partisipasi aktif dari masyarakat. “Kami mengajak masyarakat untuk ikut mengawasi penggunaan anggaran melalui berbagai forum dan saluran pengaduan yang telah disediakan. Partisipasi masyarakat sangat penting untuk meningkatkan akuntabilitas pemerintah,” katanya.
Tantangan dalam Pengawasan
Namun, Muharomah juga tidak menutup mata terhadap berbagai tantangan yang dihadapi dalam pengawasan anggaran. Salah satunya adalah keterbatasan sumber daya manusia yang kompeten dalam bidang pengawasan. “Kami menyadari bahwa perlu ada peningkatan kapasitas dan kompetensi anggota DPRD serta aparat pengawas dalam memahami dan mengawasi anggaran. Oleh karena itu, kami terus melakukan pelatihan dan bimbingan teknis,” ujarnya.
Muharomah berharap dengan pengawasan yang ketat dan transparan, penggunaan anggaran daerah dapat lebih efektif dan efisien. “Kami ingin setiap program yang dibiayai oleh anggaran daerah benar-benar memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat Purworejo. Transparansi dan akuntabilitas adalah kunci utama untuk mencapai hal tersebut,” pungkasnya.
Dengan strategi pengawasan yang diterapkan oleh DPRD Kabupaten Purworejo, diharapkan anggaran daerah dapat digunakan secara optimal dan tepat sasaran, sehingga pembangunan daerah dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat. (red)