Untuk mengatasi masalah keterbatasan anggaran dan SDM, anggota Komisi 2 DPRD Kabupaten Purworejo, Fidhi Kiawan SP mengungkapkan bahwa transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran menjadi kunci utama. Menurutnya, DPRD mendorong pemerintah daerah untuk memanfaatkan teknologi dalam meningkatkan keterbukaan informasi kepada publik.
“Kami mendukung penuh penggunaan teknologi untuk meningkatkan transparansi dalam pengelolaan anggaran. Informasi mengenai anggaran, status proyek, dan progres pembangunan harus dapat diakses oleh publik. Dengan cara ini, masyarakat bisa lebih mudah mengawasi proyek dan memberikan masukan,” kata Fidhi.
Pemerintah daerah diharapkan untuk mempublikasikan data anggaran, laporan progres proyek, serta permasalahan yang mungkin dihadapi dalam pelaksanaan proyek melalui platform digital yang bisa diakses oleh semua pihak. Ini akan memudahkan DPRD dan masyarakat dalam mengawasi secara langsung, serta mencegah potensi penyimpangan anggaran.
Fidhi juga menyarankan agar DPRD dan pemerintah daerah dapat lebih memanfaatkan teknologi dalam pengawasan proyek. Penggunaan aplikasi pelaporan berbasis web atau mobile yang memungkinkan masyarakat untuk melaporkan atau memantau proyek-proyek infrastruktur secara real-time akan sangat membantu.
“Pengawasan berbasis teknologi akan sangat membantu kami dalam memantau pelaksanaan proyek secara lebih efisien. Dengan adanya aplikasi atau sistem yang memungkinkan masyarakat dan DPRD untuk melihat progres dan penggunaan anggaran, transparansi dan akuntabilitas akan meningkat,” ujarnya.
Selain itu, teknologi juga bisa membantu dalam mempercepat proses pelaporan dan tindak lanjut terhadap masalah yang ditemukan di lapangan, sehingga proyek dapat terus berjalan sesuai dengan rencana.
Pembangunan infrastruktur di Kabupaten Purworejo, yang didanai melalui APBD, memang menghadapi tantangan besar, terutama terkait keterbatasan anggaran dan SDM. Namun, dengan pengawasan yang efektif dari DPRD, penggunaan anggaran dapat lebih terarah dan proyek infrastruktur dapat tetap berjalan dengan maksimal.
Melalui penguatan transparansi, pemanfaatan teknologi, serta partisipasi aktif masyarakat, diharapkan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Purworejo bisa tetap berjalan meskipun di tengah keterbatasan yang ada. Dengan demikian, tujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah dapat tercapai secara lebih optimal.(red)