PURWOREJO- Komisi 3 DPRD Kabupaten Purworejo mendorong adanya penguatan sektor ekonomi kerakyatan di Kabupaten Purworejo sebagai langkah antisipasi adanya ancaman resesi global pada tahun 2023 ini. Upaya penguatan itu dapat dilakukan dengan cara memberikan ruang lebih luas terhadap produk-produk UMKM lokal agar dapat masuk ke toko modern berjejaring yang jumlahnya cukup banyak dan terus bertambah.
Hal tersebut menjadi penekanan Komisi 3 DPRD Purworejo dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait Kolaborasi Sektor UMKM dalam Upaya Memperkuat Fundamental Ekonomi Kerakyatan yang berlangsung di Gedung B DPRD Purworejo, Jumat (7/7/2023).
RDP dipimpin Ketua Komisi 3, Eko Januar Susanto SIP, dihadiri perwakilan Dinas KUKMP Purworejo, Alfamart, Indomart, dan sejumlah stakeholder terkait lainnya. Eko Januar yang akrab disapa EJS saat dikonfirmasi usai rapat mengatakan bahwa ancaman resesi global yang ramai didprediksi akan terjadi pada tahun 2023 ini cukup serius dan perlu disikapi.
Menurutnya, badai resesi ekonomi global itu cepat atau lambat akan berdampak pada sektor perekonomian makro di Indonesia, termasuk Kabupaten Purworejo.
“Kekuatan ekonomi di Indonesia ada di sektor ekonomi riil, ekonomi kerakyatan. Nah, manifestasi atau wujud dari penguatan sektor ekonomi riil itu salah satunya adalah bagaimana memberdayakan sektor ekonomi itu agar bisa bersanding, bukan bertanding dengan toko modern,” kata EJS.
Disebutkan, berdasarkan data yang dimiliki diketahui ada 70 gerai lebih toko modern berjejaring, yakni Alfamart dan Indomaret, serta 50.000 lebih pelaku UMKM yang tersebar di berbagai wilayah di Kabupaten Purworejo. EJS meminta Pemerintah Kabupaten melalui dinas terkait dapat memfasilitasi para pelaku UMKM agar produk-produknya dapat masuk ke toko modern.
Selain itu diharapkan ada kesadaran dari pihak Alfamart dan Indomaret untuk mempermudah dan memberikan ruang yang lebih luas terhadap pemasaran produk-produk UMKM lokal.
“Kita minta Dinas KUKMP bersama-sama dengan Alfamart dan Indomaret untuk melakukan kurasi produk-produk UMKM. Beri ruang pemasaran yang memadai,” sebutnya.
EJS bersama anggota Komisi 3 lainnya meminya agar upaya itu dapat segera direalisasikan selagi masih awal tahun 2023. Terlebih, Kabupaten Purworejo kini memiliki gedung Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT).
“Harapan kita PLUT selain jadi ruang inklubasi bisnis, out putnya juga harus jelas dan terukur. Salah satu yang bisa menangkap out put benefit PLUT ya alfamart dan Imdomaret,” ungkapnya.