Saatnya Anak Muda Bergerak
Lama berkelana di Semarang dan Bali sebagai seorang kontraktor, Sigit Apriyanto ST memutuskan untuk kembali ke kampung halamannya di Desa Karangtalun Kecamatan Ngombol dengan semangat turut serta memberikan kontribusi membangun daerah karena dirinya melihat banyak hal di Kabupaten Purworejo yang belum tersentuh pembangunan baik secara fisik maupun non fisik.
Pilihan perjuangan untuk mewujudkan keinginan tersebut jatuh pada dunia politik. Menurutnya, dunia politik merupakan cara yang tepat untuk menyalurkan impiannya itu. “Saya bisa saja berkontribusi melalui jalur lain. Namun kurang efektif karena kemampuan saya secara pribadi sangat terbatas. Dengan politik, saya bisa urun rembuk menyampaikan aspirasi persoalan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat kepada pemerintah agar dapat segera diatasi,” kata lelaki kelahiran 25 April 1981 itu.
Lulusan Fakultas Teknik Sipil Universitas Tujuh Belas Agustus (Untag) Semarang tersebut menambahkan, zaman bergerak sangat cepat. Sudah saatnya anak-anak muda bergerak mengawal perubahan tersebut. Karena yang dapat dengan cepat menangkap peluang perubahan tersebut ya anak-anak muda.
“Akhir-akhir ini saya kerap turun ke desa-desa, bertemu dengan anak-anak muda serta tokoh-tokoh masyarakat untuk sekedar berbincang berbagai persoalan yang terjadi di masyarakat. Siapa tahu ada hal yang bisa saya perbuat untuk masyarakat,” kata bapak dua anak ini.
Suami dari Novita Tri Setyaning Wulandari tersebut mengaku sebelum terjun ke dunia politik dirinya mengelola usaha milik keluarganya yakni CV Pelita dan CV Putra Talun. “Kemandirian ekonomi juga sangatlah penting sebagai bekal dalam melakukan perjuangan agar dapat memberikan manfaat yang seluas-luasnya kepada masyarakat,” tandasnya.