PURWOREJO — Kompleks eks Hoogere Kweekschool (HKS) yang berada di kompleks SMA N 7 Purworejo resmi diusulkan menjadi cagar budaya nasional pada Kamis (25/5). Mengingat, kompleks tersebut banyak menyimpan nilai sejarah karena sudah dibangun sejak zaman kolonial Belanda. Di antaranya merupakan sekolah pahlawan nasional Oto Iskandardinata atau biasa disingkat Otista.
“Bangunan yang berada di kompleks SMA N 7 Purworejo ini benar-benar menjadi salah satu cagar budaya nasional. Harapannya, setelah resmi diusulkan akan segera disetujui oleh Mendikbud,” ujar Kabid Kebudayaan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Purworejo Dyah Woro Setyaningsih pada Kamis (25/5).
Pengusulan kompleks eks HKS menjadi cagar budaya nasional melalui proses panjang. Tim Ahli Cagar Budaya Nasional telah melakukan sidang kajian pertama untuk membahas kompleks tersebut sejak 10 November 2022 hingga sidang kajian terakhir yang dilaksanakan di Jogjakarta pada 23-26 Mei 2023.
Ketua DPRD Purworejo Dion Agasi Setiabudi mengungkapkan, pihaknya telah mengupayakan agar eks HKS tersebut diakui dan masuk menjadi cagar budaya nasional. “Awalnya karena kami hadir dalam rangka DPRD mengajar waktu itu. Kami melihat banyak bangunan yang rupanya memiliki sejarah luar biasa dan layak jadi cagar budaya nasional,” ujarnya.
Dion mengatakan, hal tersebut menjadi salah satu bukti bahwa Kabupaten Purworejo pada abad 19 merupakan wilayah yang memiliki potensi luar biasa. “Semoga segera menjadi benda cagar budaya, agar nantinya dapat memotivasi tenaga pendidik untuk mencetak tokoh-tokoh luar biasa untuk Indonesia,” ungkap dia.