Sejumlah fasilitas baru melengkapi gedung perkantoran Sekretariat DPRD atau Setwan Kabupaten Purworejo yang baru saja selesai direhab. Peresmian secara internal dilakukan jajaran DPRD pada Jumat (8/12) setelah sebelumnya diserahterimakan pada 29 November 2023 lalu.
Prosesi peresmian sekaligus memasuki gedung baru ditandai dengan doa bersama dan tumpengan yang dihadiri Wakil Ketua DPRD Purworejo, Kelik Susilo Ardani, Sekretaris DPRD Purworejo, Bambang Jati Asmara MT MA, beserta jajaran pegawai. Doa bersama dipimpin oleh tokoh agama yang tinggal di sekitar lingkungan gedung DPRD Purworejo.
Bambang Jati Asmara menyampaikan bahwa gedung Sekretariat DPRD hasil rehab memiliki sejumlah fasilitas baru, seperti ruang laktasi hingga ruang media center. Gedung berlantai dua ini kini juga lebih ramah difabel.
“Gedung kantor ini sudah selesai dibangun, sudah bisa menampung semua staf Setwan, disini ruangannya untuk kantor ada 3 bagian, ada ruang rapat juga, disini ada ruang laktasi, lebih ramah disabilitas, untuk pelayanan di lantai bawah. Ada ruang media center juga di atas, untuk mengakomodir publikasi DPRD.
Adanya rehab diharapkan mampu mengoptimalkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat mengingat sudah cukup lama gedung tersebut tidak direhab sehingga kondisinya kurang memadai.
“Harapannya kedepan ada peningkatan kinerja, pelayanan juga semakin meningkat dengan Sarpras baru,” terangnya.
Sebelumnya diketahui bahwa rehabilitasi gedung dilaksanakan oleh Kontraktor Pelaksana PT Putra Karya Pembina dengan Konsultan Pengawas CV Salco. Proyek berlangsung selama 180 hari kerja dengan nilai kontrak sebesar Rp3.192.149.000.
Kepala Dinas PUPR Purworejo, Suranto, menyebut pada tahun 2023 ini ada 4 proyek bidang Cipta Karya di Kabupaten Purworejo. Proyek tersebut salah satunya adalah rehabilitasi kantor Sekretariat DPRD.
Menurutnya, rehabilitasi kantor Setwan ini dilakukan setelah rehab gedung utama DPRD Purworejo selesai dilakukan pada tahun lalu. Rehab di lingkungan kantor DPRD diharapkan dapat mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat.
“Harapannya sebagai gedung area publik dapat memberikan layanan kepada masyarakat agar lebih optimal,” kata Suranto.