DPRD Kabupaten PurworejoDPRD Kabupaten Purworejo
  • BERITA
  • SERASI
    • Download App
    • Serasi Web
  • JDIH
    • Tentang JDIH
    • UUD 1945
    • Undang-undang
    • Peraturan Pemerintah Pengganti UU
    • Peraturan Pemerintah
    • Peraturan Presiden
    • Keputusan Presiden
    • Instruksi Presiden
    • Peraturan DPR
    • Peraturan Bersama
    • Peraturan Sekjen DPR
  • DIREKTORI
    • ANGGOTA
    • ALAT KELENGKAPAN
      • Badan Kehormatan
      • Badan Musyawarah
      • Badan Pembentukan Peraturan Daerah
      • Badan Anggaran
    • KOMISI
    • FRAKSI
  • TENTANG DPR
    • Sejarah
    • Keanggotaan
    • Tata Tertib
    • Kode Etik
    • Tugas Dan Wewenang
    • Hak dan Kewajiban
  • KOMISI
    • KOMISI I
    • KOMISI II
    • KOMISI III
    • KOMISI IV
  • BULETIN
Search
© 2022 DPRD Kabupaten Purworejo
Reading: SD yang Tidak Diregrouping Harus Lebih Berprestasi
Share
Aa
DPRD Kabupaten PurworejoDPRD Kabupaten Purworejo
Aa
  • BERITA
  • SERASI
  • JDIH
  • DIREKTORI
  • TENTANG DPR
  • KOMISI
  • BULETIN
Search
  • BERITA
  • SERASI
    • Download App
    • Serasi Web
  • JDIH
    • Tentang JDIH
    • UUD 1945
    • Undang-undang
    • Peraturan Pemerintah Pengganti UU
    • Peraturan Pemerintah
    • Peraturan Presiden
    • Keputusan Presiden
    • Instruksi Presiden
    • Peraturan DPR
    • Peraturan Bersama
    • Peraturan Sekjen DPR
  • DIREKTORI
    • ANGGOTA
    • ALAT KELENGKAPAN
    • KOMISI
    • FRAKSI
  • TENTANG DPR
    • Sejarah
    • Keanggotaan
    • Tata Tertib
    • Kode Etik
    • Tugas Dan Wewenang
    • Hak dan Kewajiban
  • KOMISI
    • KOMISI I
    • KOMISI II
    • KOMISI III
    • KOMISI IV
  • BULETIN
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
DPRD Kabupaten Purworejo > Blog > Berita > SD yang Tidak Diregrouping Harus Lebih Berprestasi
BeritaKomisi IV

SD yang Tidak Diregrouping Harus Lebih Berprestasi

admin
Last updated: 2022/12/08 at 7:39 AM
admin
Share
3 Min Read
SHARE

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Purworejo, Muhammad Abdullah meminta Sekolah Dasar (SD) yang tidak diregrouping harus lebih berprestasi daripada SD yang ditutup. Abdullah tidak ingin nantinya timbul persepsi masyarakat bahwa malah sekolah yang ditutup prestasinya lebih bagus daripada sekolah yang tidak ditutup dalam program regrouping.

Abdullah mengatakan jika SD yang tidak ditutup dalam program regrouping ini patut bersyukur lantaran masih memiliki cukup banyak siswa. Diketahui ada sebanyak 36 SD di Kabupaten Purworejo ditutup dalam program regrouping lantaran siswanya sedikit dan kekurangan tenaga pendidik.

Siswa dari sekolah yang ditutup tersebut kemudian dipindah ke sekolah lain yang lebih dekat, atau bisa memilih sekolah lainnya sesuai keinginan. Program tersebut dijalankan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk meningkatkan mutu pendidikan di Purworejo.

“SD yang digabungi (dari SD yang ditutup), tentu menjadi jaminan bahwa SD tersebut tidak akan diregroup, m inimal sampai 2023,” kata Abdullah, Selasa (6/12).

Namun begitu, kata Abdullah, SD yang tidak ditutup dalam program regrouping dan menjadi sekolah baru bagi para siswa yang SD-nya ditutup harus menjadi sekolah yang berprestasi. Agar para siswa dan wali murid yang pindah ke SD baru itu tidak merasa bahwa sekolahnya dulu yang ditutup kualitas guru, sarana prasarana dan yang lainnya lebih baik daripada sekolahnya yang sekarang.

“Karena sekolah yang kemudian tidak di regroup menjadi rujukan dari sekolah yang lain, besok harus mampu menunjukkan bahwa sekolah ini lebih baik, daripada yang ditutup,” jelas Abdullah.

Pihaknya tidak ingin jika nantinya muncul persepsi bahwa sekolah yag ditutup itu prestasinya malah lebih bagus daripada sekolah yang dipertahankan.

“Jangan sampai nanti muncul suara bahwa SD yang ditutup prestasinya malah lebih baik daripada SD yang tidak diregrouping. Ini tantangan, bagi (tenaga guru) jangan sampai terjadi suara dari masyarakat, digabung kok malah dengan SD yang jelek, dari sisi prestasinya,” ucap Abdullah.

Ditambahkan, SD yang menjadi rujukan bagi siswa yang SD-nya ditutup ini, dari sisi sarana prasarana tentunya juga harus lebih baik. Jangan sampai SD yang tidak diregrouping kualitas sarprasnya lebih jelek daripada sekolah yang ditutup.

“Tahun 2023 besok jika banyak sekolah-sekolah baik itu yang mungkin ruang kelasnya kurang bagus, meja kursinya kurang bagus, kita akan sampaikan ke dinas agar menjadi prioritas di tahun 2024,” pungkasnya. (HK)

You Might Also Like

DPRD Siap Bahas RPJMD 2025–2029, Fokus pada Pembangunan Inklusif dan Berkelanjutan

Duta Pesta Siaga Purworejo Minta Doa Restu Ketua DPRD Jelang Keberangkatan Di Ajang Provinsi

Estri Utami Minta Ada Langkah Penanganan Kalijambe

Komisi IV DPRD Kawal Layanan Kesehatan Kelas 3 Gratis bagi Warga Miskin

TAGGED: dprd purworejo, dprdpurworejo
admin Desember 8, 2022
Share this Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Angry0
Dead0
Previous Article Peralihan UPK Eks PNPM ke Bumdesma Harus Dikawal Bersama
Next Article Permasalahan Program Regrouping Sebagian Besar dari Non Teknis
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Stay Connected

235.3k Followers Like
69.1k Followers Follow
11.6k Followers Pin
56.4k Followers Follow
136k Subscribers Subscribe
4.4k Followers Follow

Latest News

DPRD Siap Bahas RPJMD 2025–2029, Fokus pada Pembangunan Inklusif dan Berkelanjutan
Duta Pesta Siaga Purworejo Minta Doa Restu Ketua DPRD Jelang Keberangkatan Di Ajang Provinsi
Estri Utami Minta Ada Langkah Penanganan Kalijambe
Komisi IV DPRD Kawal Layanan Kesehatan Kelas 3 Gratis bagi Warga Miskin
DPRD Kabupaten PurworejoDPRD Kabupaten Purworejo
Follow US

© 2022 DPRD Kabupaten Purworejo

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?