Kondisi saluran irigasi di Desa Kaliboto, Kecamatan Bener, yang menjadi penopang utama produktivitas pertanian, saat ini cukup memprihatinkan dan membutuhkan penanganan serius. Hal tersebut disampaikan warga saat mengikuti kegiatan reses masa persidangan pertama tahun 2025 yang digelar oleh anggota DPRD Kabupaten Purworejo dari Fraksi Prindha, Ridho Adhi Nugroho, pada Senin (27/1/2025).
Dalam dialog yang berlangsung di Balai Desa Kaliboto, warga menekankan pentingnya peningkatan kualitas saluran irigasi untuk mendukung keberlangsungan sektor pertanian. Mereka menyampaikan bahwa kelancaran sistem pengairan sangat berpengaruh terhadap kemudahan petani dalam menggarap sawah, sekaligus menentukan hasil panen yang optimal.
“Kalau pengairan lancar, petani bisa lebih mudah bekerja, dan hasil panen juga bisa meningkat. Ini sangat penting bagi keberlangsungan ekonomi warga di desa kami,” ujar salah satu perwakilan warga.
Tak hanya meminta peningkatan kualitas saluran irigasi, warga juga mengusulkan bantuan pompa air untuk membantu kebutuhan irigasi lahan pertanian, khususnya di musim kemarau saat debit air menurun.
Menanggapi aspirasi tersebut, Ridho Adhi Nugroho menyatakan akan membawa dan memperjuangkan permohonan warga dalam forum-forum pembahasan di DPRD. Ia juga menegaskan komitmennya untuk terus mengawal aspirasi masyarakat, terutama yang berkaitan dengan sektor vital seperti pertanian.
“Saya memahami betul, sektor pertanian adalah tulang punggung perekonomian di desa-desa seperti Kaliboto. Permohonan ini akan kami tindak lanjuti agar mendapatkan perhatian dari pemerintah daerah,” tegas Ridho.
Kegiatan reses ini menjadi momentum penting bagi warga untuk menyampaikan kebutuhan riil mereka, sekaligus memperkuat komunikasi antara masyarakat dan wakil rakyat di tingkat daerah.(*)