Rudi Hartono adalah seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Purworejo yang saat ini menjabat dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Lahir pada 16 Oktober
1982, Rudi merupakan sosok yang memiliki komitmen kuat untuk memperjuangkan kesejahteraan masyarakat Purworejo, terutama dalam sektor pertanian dan pembangunan ekonomi
daerah. Ia tinggal di Jalan Veteran No. 3 Purworejo, dan sejak bergabung dengan PKB pada 2019, Rudi terus menunjukkan dedikasi yang luar biasa dalam mengembangkan
daerahnya.
Rudi Hartono pertama kali bergabung dengan PKB pada tahun 2019, setelah melihat adanya peluang untuk berkontribusi lebih dalam mengembangkan daerah melalui jalur
politik. Dengan semangat dan kerja keras, Rudi berhasil membawa PKB meraih pencapaian signifikan dalam Pemilu Legislatif 2019, khususnya di Daerah Pemilihan (Dapil) 3
Purworejo yang meliputi Kecamatan Bayan dan Banyuurip dimana sebelumnya kehilangan satu kursi. Keberhasilan ini tidak terlepas dari dedikasinya dalam menyampaikan
aspirasi masyarakat serta memperjuangkan hak-hak rakyat di DPRD.
Pada 2024, Rudi kembali dipercaya untuk memperkuat struktur kepengurusan PKB dengan menjabat sebagai Wakil Bendahara. Dalam posisi ini, ia memiliki peran strategis
dalam mengelola keuangan partai serta mengkoordinasikan berbagai program yang bertujuan untuk memperkuat posisi PKB di Purworejo. Sebagai bagian dari PKB, Rudi
bertekad untuk memperjuangkan berbagai kebijakan yang berpihak pada rakyat, khususnya di bidang pertanian, pendidikan, dan infrastruktur.
Perhatian terhadap Petani dan Pembangunan Pertanian di Purworejo
Salah satu fokus utama Rudi Hartono selama menjabat di DPRD Purworejo adalah sektor pertanian. Mengingat Purworejo dikenal sebagai daerah yang kaya akan potensi
pertanian, terutama padi, jagung, dan hasil perkebunan lainnya, Rudi merasa perlu untuk lebih memperhatikan nasib para petani. Masalah utama yang dihadapi petani
adalah distribusi pupuk yang tidak merata serta berbagai kendala teknis lainnya yang menghambat hasil pertanian.
Rudi menyadari bahwa masalah birokrasi yang rumit dan kurangnya dukungan dari pemerintah menjadi penghambat utama bagi petani untuk mendapatkan pupuk yang dibutuhkan.
Oleh karena itu, ia berkomitmen untuk terus berupaya menjadi jembatan antara petani dan pihak pemerintah, sehingga kebutuhan akan pupuk dan bantuan teknis lainnya bisa
segera teratasi.
“Saya berharap agar para petani dapat memperoleh manfaat nyata dari kebijakan-kebijakan yang dia perjuangkan di DPRD, yang dapat mendorong peningkatan produktivitas
dan kesejahteraan mereka,” kata Rudi.
Selain sektor pertanian, Rudi Hartono juga memperhatikan masalah birokrasi dan perizinan yang masih rumit di Purworejo. Dalam berbagai kesempatan, ia sering kali
menekankan betapa sulitnya proses perizinan yang dihadapi oleh calon investor. Kondisi ini, menurutnya, menghambat arus investasi yang sangat dibutuhkan untuk
mempercepat pembangunan ekonomi di Purworejo.
Rudi mengungkapkan bahwa meskipun ada banyak peraturan yang bisa diterapkan dari daerah lain, implementasi kebijakan di Purworejo sering kali terhambat oleh
ketidakcocokan birokrasi lokal. Hal ini tidak hanya menyulitkan para pengusaha, tetapi juga menghambat potensi daerah untuk berkembang lebih pesat. Untuk itu, Rudi
bertekad untuk menciptakan peraturan daerah (Perda) yang akan menyederhanakan prosedur perizinan, memberikan kemudahan bagi investor, dan mendorong tumbuhnya sektor
ekonomi yang lebih maju di Purworejo.
Suami dari Lina Rosanti ini memiliki keyakinan yang kuat bahwa Purworejo memiliki potensi yang luar biasa untuk berkembang lebih baik, terutama dengan adanya Bandara
Yogyakarta International Airport (YIA) yang berada relatif dekat dengan wilayah ini. Ia menilai bahwa Purwo…