Rokhman, yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Purworejo lahir pada 9 Agustus 1963 di Purworejo. Rokhman bukanlah sekadar politisi. Ia adalah seorang pejuang yang dengan tulus mengabdikan dirinya untuk rakyat, dari level desa hingga kini memimpin di tingkat kabupaten.
Perjalanan Rokhman di dunia politik dimulai dari bawah, dengan langkah-langkah kecil namun penuh makna. Sebelum menduduki kursi DPRD untuk periode ketiga ini, Rokhman mengawali pengabdiannya sebagai Kepala Desa Sukowuwuh, Kecamatan Bener.
Sebagai seorang kepala desa, Rokhman terjun langsung ke tengah-tengah rakyatnya. Tidak hanya mendengarkan keluhan mereka, tetapi juga mengupayakan solusi nyata. Ia tahu, hidup di pedesaan tak semudah membalikkan telapak tangan. Ada tantangan yang datang silih berganti, mulai dari masalah ekonomi, pendidikan, hingga infrastruktur yang masih jauh dari harapan.
“Jabatan sebagai kepala desa bukan sekadar soal otoritas. Ini soal bagaimana kita bisa berkontribusi langsung dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi masyarakat. Saya belajar banyak dari masyarakat, dari masalah kecil hingga besar, dan itulah yang membawa saya ke sini,” ujar Rokhman dengan penuh kebijaksanaan, mengenang perjalanan panjangnya.
Setelah menyelesaikan tugasnya di level desa, Rokhman melanjutkan pengabdiannya di panggung yang lebih besar: Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Purworejo. Dapil Purworejo VI, yang mencakup Gebang, Loano, dan Bener, menjadi wilayah yang kini ia perjuangkan. Sebagai anggota DPRD dari Fraksi Golkar, Rokhman dipercaya untuk mengemban tugas berat sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Purworejo.
“Di DPRD, saya merasa tanggung jawab saya semakin besar. Bukan hanya soal menyuarakan aspirasi politik, tapi juga menyelesaikan masalah yang lebih luas. Masalah ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan masyarakat. Ini adalah tugas kita sebagai wakil rakyat,” ungkap suami dari Sulistyaningsih ini.
Sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Purworejo, Rokhman terus berkomitmen untuk menjaga amanah rakyat. Bagi Rokhman, jabatan ini bukanlah tujuan akhir, melainkan langkah lebih lanjut dalam perjalanan panjang pengabdiannya. Ia ingin terus memperjuangkan kesejahteraan rakyat, membangun infrastruktur yang lebih baik, memperkuat sektor pendidikan, dan mendorong perekonomian di desa-desa.
“Di level DPRD, saya ingin memastikan bahwa tidak ada warga yang tertinggal dalam proses pembangunan. Setiap suara rakyat harus didengar, setiap harapan harus diperjuangkan. Terutama bagi mereka yang hidup di daerah yang sering terabaikan,” ujar Rokhman dengan semangat yang tak kunjung padam.
Bagi Rokhman, menjadi wakil rakyat bukan sekadar bekerja untuk mendapatkan pengakuan atau jabatan, melainkan sebuah panggilan untuk memberi yang terbaik bagi tanah kelahirannya. Ia menganggap, setiap keputusan yang diambilnya haruslah berpihak kepada rakyat, terutama mereka yang membutuhkan perhatian lebih.
Dari Kepala Desa Sukowuwuh hingga Wakil Ketua DPRD, perjalanan Rokhman adalah bukti nyata dari dedikasi yang tiada henti. Sejak pertama kali terjun ke dunia politik, ia selalu memegang teguh prinsip pengabdian tanpa pamrih. Ia bukan hanya seorang politisi, tetapi juga seorang penggerak yang berjuang untuk memperbaiki kualitas hidup masyarakat Purworejo, baik di desa maupun di kota.
Rokhman adalah simbol dari seorang pemimpin yang lahir dari rakyat, bekerja untuk rakyat, dan selalu berusaha untuk membawa perubahan yang lebih baik. Dalam setiap langkahnya, ia tidak hanya mengabdi untuk jabatan atau kekuasaan, tetapi untuk kehidupan yang lebih baik bagi seluruh masyarakat Purworejo. (red)