Pertanian Harus Lebih Diperhatikan
Bergulat dengan sawah sudah menjadi rutinitas bagi Reko Budiyono, ia melenggang ke gedung DPRD melalui Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Ia menyebut dirinya tetap sebagai petani meski kini ia mejabat Ketua PKS sekalihus Sekretaris Komisi IV DPRD Purworejo.
Pada Pemilu 2019 lalu Reko berangkat dari Dapil Purworejo III dan berhasil terpilih dengan perolehan 1169 suara. Meski rajin turun ke sawah, dan ingin dikenal sebagai petani saja, namun Reko bukan sosok kemarin sore dalam berorganisasi, buktinya banyak tokoh yang berada di PKS dirinyalah yang mendapat amanah menahkodadi PKS.
Jauh sebelum melabuhkan diri ke dunia politik, Reko sempat meninggalkan Purworejo dan bekerja di Jakarta. Tepatnya di stasiun televisi ANTV. “Sekedar bekerja biasa lho, tidak menjadi wartawan,” kata Suami Very Susanawati SE ini.
Berada di Jakarta yang ritme pekerjaanya cukup tinggi, menjadi lecutan baginya untuk mampu mengatur waktu dengan baik. Namun karena ingin menemani orangtua menikmati usia senjanya, Reko memilih pulang kampung ke Purworejo, tepatnya di Desa/Kecamatan Grabag.
Hamparan sawah yang sempat ia tinggalkan kembali ia lirik, namun dirinya tidak ingin terjebak menjadi petani biasa saja setidaknya sebagai anak muda, dirinya harus berbeda dan memiliki semangat yang lebih tinggi. Dirinya memilih jalur organisasi dengan membentuk kelompok tani.
Melalui forum tersebut, Reko melihat jika ada banyak hal yang bisa dilakukan, misalkan untuk transfer ilmu maupun kerjasama dalam pengelolaan lahan pertanian. “Beberapa tahun terakhir, di kelompok tani kami mengembang tanaman kedelai. Awalnya memang hanya sebagai kecil, tapi lambat laun kelompok lain dan desa lain juga ikut mengembangkanya,” tambah bapak 4 orang anak ini.
Pengalamanya di pertanian akan menjadi semangat pengabdian dan perjuanganya di DPRD. Ia berharap kedepan para petani dapat lebih diperhatikan kesejahteraanya. Ia menyakini petani sejahtera Purworejo maju.
“Dengan program yang tepat saya yakin petani tidak akan menolak. Masih banyak lahan yang bisa ditingkat demi mewujudkan ketahanan pangan di Kabupaten Purworejo,”