Oleh: KH Ahmad Tawabi
Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Purworejo
Pentingnya pembentukan regulasi yang menjamin keberlangsungan madrasah diniyah di pelosok-pelosok desa merupakan langkah krusial dalam mendukung pendidikan agama dan moral, yang merupakan aspek penting dalam pembentukan karakter generasi muda. Madrasah diniyah, sebagai lembaga pendidikan agama Islam di tingkat dasar, memainkan peran sentral dalam membentuk generasi yang tidak hanya pintar secara akademis tetapi juga memiliki akhlak yang baik. Berikut adalah pandangan opini terkait urgensi pembentukan regulasi tersebut:
Pertama-tama, madrasah diniyah di pelosok desa memegang peran strategis dalam menyediakan pendidikan agama Islam yang lebih dekat dengan kehidupan sehari-hari masyarakat. Regulasi yang mengamankan keberlangsungan madrasah diniyah menjamin bahwa akses terhadap pendidikan agama tidak terhambat oleh faktor-faktor administratif atau hukum. Ini sangat penting untuk memastikan bahwa generasi di pelosok desa memiliki pemahaman agama yang kokoh dan mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Kedua, madrasah diniyah berperan dalam membentuk karakter dan akhlak anak-anak di tingkat dasar. Pembentukan regulasi yang melindungi keberlangsungan madrasah diniyah membantu menciptakan lingkungan pendidikan yang kondusif untuk pengembangan nilai-nilai moral dan etika. Hal ini akan memberikan dampak positif pada perilaku dan sikap generasi muda, yang pada gilirannya memperkaya kehidupan sosial dan spiritual masyarakat desa.
Regulasi yang mendukung madrasah diniyah juga menciptakan dasar hukum untuk pengembangan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan lokal dan mengakomodasi tradisi dan nilai-nilai kultural desa. Ini akan membantu meningkatkan relevansi dan daya tarik madrasah diniyah di mata masyarakat, sehingga tetap menjadi pilihan pendidikan yang dihargai dan diandalkan.
Selanjutnya, madrasah diniyah memiliki peran dalam menjembatani pemahaman agama Islam dengan ilmu pengetahuan umum. Dengan regulasi yang mendukung, madrasah diniyah dapat memperkaya kurikulumnya dengan aspek-aspek keilmuan yang komprehensif, menciptakan lulusan yang tidak hanya memiliki keunggulan di bidang keagamaan tetapi juga di bidang ilmu pengetahuan lainnya.
Pentingnya regulasi ini juga dapat dilihat sebagai upaya untuk mendukung kesetaraan dalam pendidikan. Dengan memberikan perlindungan dan dukungan kepada madrasah diniyah di pelosok desa, pemerintah mengakui pentingnya berbagai bentuk pendidikan dan memastikan bahwa akses terhadap pendidikan agama Islam tidak terbatas oleh geografis atau ekonomi.
Melalui pembentukan regulasi yang memadai, pemerintah memberikan sinyal kuat bahwa pendidikan agama dan moral di madrasah diniyah di desa-desa dihargai dan dianggap sebagai bagian integral dari upaya pembangunan pendidikan nasional. Dengan demikian, pembentukan karakter dan kecerdasan spiritual yang diperoleh melalui madrasah diniyah akan menjadi kontribusi berharga dalam membangun generasi yang tidak hanya cerdas akademis tetapi juga memiliki akhlak yang baik, membentuk masyarakat yang berlandaskan nilai-nilai kebaikan dan keadilan.
