Perjuangkan Kesehatan dari Kursi Dewan
SALAH satu alasan bagi Rani Sumadyanigrum S.Farm Apt terjun ke dunia politik adalah perjuangan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Purworejo khususnya kesehatan ibu dan anak. Angka kematian ibu dan anak masih relatif tinggi di Kabupaten Purworejo.
Perjuangan politik perempuan kelahiran Purworejo, 10 Februari 1985 tersebut diharapkan mampu mengawal persoalan kesehatan melalui fungsi DPRD yakni dari sisi anggaran, regulasi maupun pengawasan kinerja OPD terkait.
“Saya memang berangkat dari dunia kesehatan sesusai dengan latar belakang pendidikan dan profesi saya. Maka, ke depan saya akan konsen pada isu-isu kesehatan dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Purworejo,” katanya, Kamis (22/8).
Pada Pileg 2019 lalu, dengan dukungan penuh dari sang suami, Slamet Supriyanto SE serta dukungan keluarga besarnya ia memantapkan diri untuk nyaleg melalui Partai Golkar dari Dapil IV (Kutoarjo, Grabag dan Butuh).
Hasilnya, ibu dua anak yang akrab dipanggil Mbak Nonik ini berhasil terpilih dengan perolehan suara cukup meyakinkan yakni 5.029. Bahkan, di Dapil IV angka tersebut merupakan perolehan terbanyak dibandingkan dengan caleg-caleg lain.
Bagi publik, perolehan suara Mbak Nonik yang sedemikian besar tentu bukan hal yang mengagetkan mengingat nama besar kedua orang tuanya yakni Alm. H Kelik Sumrahadi S.Sos, MM dan Hj Yuli Hastuti SH. Kedua orang tuanya itu merupakan tokoh kawakan yang sudah matang di dunia perpolitikan Purworejo.
Sang ayah mantan kepala desa yang kemudian berhasil menjadi Bupati Purworejo. Pun demikian dengan ibundanya. Yuli Hastuti adalah Ketua DPRD yang kini menjabat sebagai Wakil Bupati sekaligus Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Purworejo, meneruskan perjuangan sang suami.
Motivasi lain bagi ibu dari Bimo Sumponohadi dan Wisanggeni Sumponohadi tersebut adalah melanjutkan perjuangan sang bapak di Partai Golongan Karya. Sebagai anak, ia merasa memiliki tanggung jawab moral untuk turut serta berjuang melalui jalur politik atau napak tilas perjuangan bapak ibunya.