DPRD Kabupaten Purworejo terus mendorong Pemerintah Daerah Kabupaten Purworejo untuk memberikan perhatian yang lebih serius terhadap produksi garam di pesisir selatan Purworejo.
Pasalnya, potensi potensi garam di kawasan selatan masih cukup besar sementara produktifitas yang dihasilkan dari sejumlah kelompok petani garam di sana masih minim.
Sebagai daerah yang memiliki garis pantai sepanjang 22 kilometer, Kabupaten Purworejo dapat mengoptimalkan potensi laut berupa produksi garam.
Hal itu disampaikan Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Purworejo Eko Januar Susanto saat ditemui di Gedung DPRD Purworejo kemarin.
“Kami melihat dengan panjang pantai 22 kilometer yang kita miliki, peluang pengembangan produktifitas garam masih sangat besar untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di sana,” katanya.
Lebih lanjut, politisi NasDem tersebut menyampaikan jika dari data yang ada, kebutuhan garam konsumsi untuk masyarakat Purworejo sebanyak 2.313 ton per tahun. Seluruhnya di suplay dari luar daerah karena produksi petani garam Purworejo masih sangat minim.
“Produksi kita perbulan baru pada kisaran 2-3 ton per bulan. Tentu peluang pasarnya masih sangat lebar untuk mencukupi kebutuhan masyarakat Purworejo,” terangnya.
Mengingat potensi yang masih sangat besar tersebut, pihaknya mendorong Pemerintah Daerah agar memberikan perhatian yang lebih serius terhadap pengembangan potensi garam di pesisir selatan Purworejo.