Oleh: AJENG DEWI PURNAMASARI, SH, MH
Wakil Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Purworejo
Pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di kalangan perempuan memiliki potensi besar untuk menjadi pendorong utama perekonomian yang inklusif dan berkelanjutan. Pemberdayaan ekonomi perempuan melalui kewirausahaan tidak hanya menciptakan dampak positif pada tingkat individu, tetapi juga memberikan kontribusi signifikan terhadap perkembangan masyarakat dan negara secara keseluruhan.
Perempuan, sebagai pemain kunci dalam kehidupan sehari-hari, memiliki kemampuan untuk membawa inovasi dan keberlanjutan dalam dunia UMKM. Potensi pertumbuhan ini dapat dilihat dari beberapa aspek.
Pertama-tama, keterlibatan perempuan dalam UMKM menciptakan diversifikasi ekonomi. Perempuan sering kali memiliki kepekaan yang tinggi terhadap kebutuhan pasar yang beragam. Dengan berperan sebagai pelaku usaha, perempuan dapat membawa variasi produk dan layanan yang lebih luas, memenuhi kebutuhan konsumen secara holistik.
Selanjutnya, UMKM yang dimiliki perempuan dapat menjadi agen perubahan sosial. Melalui bisnis mereka, perempuan dapat membantu meningkatkan kesejahteraan komunitas sekitar. Pemberdayaan ekonomi perempuan tidak hanya menciptakan lapangan kerja lokal tetapi juga memberikan inspirasi dan dorongan positif kepada perempuan lain untuk mengambil peran aktif dalam dunia bisnis.
Aspek ketiga adalah adanya potensi peningkatan inklusi keuangan. Banyak perempuan yang memiliki keterbatasan akses terhadap layanan keuangan formal. Dengan mendukung UMKM yang dimiliki perempuan, pemerintah dan lembaga terkait dapat membuka akses ke pembiayaan dan pelatihan bisnis, memberikan dorongan lebih lanjut bagi pertumbuhan ekonomi perempuan.
Selain itu, UMKM perempuan sering kali memiliki ciri khas sosial dan lingkungan yang kuat. Mereka cenderung memperhatikan keberlanjutan dalam operasional bisnis mereka. Inisiatif ini menciptakan peluang untuk memajukan praktik bisnis yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Meskipun potensi pertumbuhan UMKM di kalangan perempuan sangat besar, tantangan tetap ada. Dukungan dari pemerintah, lembaga keuangan, dan masyarakat umum sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi perempuan untuk berkembang dalam dunia bisnis. Ini melibatkan penyediaan pelatihan, akses ke pembiayaan, dan peningkatan kesadaran akan peran kunci perempuan dalam pertumbuhan ekonomi lokal.
Dengan menggali dan mengoptimalkan potensi pertumbuhan UMKM di kalangan perempuan, dapat dihasilkan ekosistem bisnis yang lebih dinamis, inklusif, dan berkesinambungan. Pemberdayaan ekonomi perempuan bukan hanya tentang memberikan peluang kepada individu, tetapi juga tentang membangun fondasi ekonomi yang kokoh untuk masa depan yang lebih baik.