PURWOREJO – PT Pertamina diminta menjaga stok pasokan elpiji bersubsidi untuk Kabupaten Purworejo sepanjang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024. Gas elpiji merupakan salah satu kebutuhan pokok yang dicari masyarakat saat perayaan Nataru itu.
Wakil Ketua DPRD Purworejo Kelik Susilo Ardani mengatakan, kebutuhan akan energi untuk rumah tangga itu harus selalu terpenuhi. “Masyarakat sangat butuih elpiji, untuk itu, saya berharap Pertamina bisa senantiasa menjaga ketersediaan pasokannya di Purworejo,” ucapnya.
Berdasarkan pantauan yang dilakukan DPRD Purworejo bersama pemerintah kabupaten, tidak ditemukan adanya kekurangan pasokan. Stok elpiji di Kabupaten Purworejo sesuai dengan kebutuhan masyarakat.Kelik juga tidak menemukan adanya lonjakan harga elpiji di masyarakat.
“Semuanya masih wajar, tidak ada gejolak dan semoga situasi ini terus dijaga oleh Pertamina,” ucapnya.Sementara itu, Sales Branch Manager PT Pertamina Gilang menuturkan bahwa stok elpiji 3 kilogram masih aman. “Pasokan aman, tidak ada gejolak pasokan maupun harga,” ucapnya.
Dijelaskan, kebutuhan harian gas elpiji 3 kilogram Purworejo sekitar 24 ribu -25 ribu tabung. Pertamina, katanya, akan melakukan penambahan selama satgas Natal dan Tahun Baru 2023 sebesar 57 persen atau sebesar 14 ribu sampai 15 ribu tabung per hari.
“Untuk harga tidak ada peningkat, yaitu sebesar Rp 15.500. Harga ini berlaku sampai di pangkalan. Mungkin harga menjadi lebih tinggi diterima masyarakat karena mungkin beberapa ada yang memberikan fasilitas tambahan seperti pengantaran. Itu kita kembalikan ke pasar,” tandasnya.(TM)