DALAM struktur pemerintahan daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Purworejo memiliki peran krusial dalam penyusunan dan pengawasan anggaran daerah. Tugas ini memastikan bahwa alokasi dan penggunaan anggaran dilakukan dengan efisien, transparan, dan sesuai dengan kepentingan masyarakat. Untuk mendalami lebih lanjut mengenai peran tersebut serta tantangan yang dihadapi, kami mewawancarai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Purworejo, H. Fran Suharmaji.
Penyusunan Anggaran Daerah: Peran DPRD
H. Fran Suharmaji menjelaskan bahwa DPRD memiliki tanggung jawab penting dalam proses penyusunan anggaran daerah. “DPRD terlibat dalam proses perencanaan anggaran melalui pembahasan dan persetujuan rencana anggaran yang diajukan oleh eksekutif. Kami bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk memastikan bahwa anggaran yang dirancang mencerminkan kebutuhan dan prioritas pembangunan Kabupaten Purworejo,” katanya.
Menurut Suharmaji, proses penyusunan anggaran dimulai dengan pengajuan oleh eksekutif yang kemudian diserahkan kepada DPRD untuk dibahas. “Kami melakukan evaluasi mendalam terhadap setiap item anggaran, memeriksa apakah alokasi dana sesuai dengan tujuan strategis daerah dan memprioritaskan program yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Pengawasan Anggaran: Tugas DPRD
Setelah anggaran disetujui dan disahkan, peran DPRD berlanjut pada tahap pengawasan. “Pengawasan adalah fungsi kunci DPRD untuk memastikan bahwa anggaran digunakan sesuai dengan perencanaan dan tidak terjadi penyimpangan. Kami memantau pelaksanaan anggaran secara rutin, baik melalui laporan bulanan maupun kunjungan lapangan ke proyek-proyek yang dibiayai,” ungkap Suharmaji.
Ardani juga menekankan pentingnya laporan akuntabilitas. “Kami memantau laporan keuangan dan melakukan audit internal untuk memastikan bahwa penggunaan anggaran transparan dan akuntabel. Jika ada ketidaksesuaian atau penyimpangan, DPRD berhak untuk meminta klarifikasi dan rekomendasi perbaikan kepada pemerintah daerah,” katanya.
Tantangan dalam Penyusunan dan Pengawasan Anggaran
H. Fran Suharmaji mengakui bahwa ada berbagai tantangan yang dihadapi DPRD dalam kedua aspek ini. “Salah satu tantangan utama dalam penyusunan anggaran adalah memastikan bahwa semua sektor mendapatkan alokasi yang adil dan sesuai dengan kebutuhan mereka. Terkadang, ada ketidakselarasan antara aspirasi masyarakat dan anggaran yang tersedia,” ujarnya.
Dalam hal pengawasan, tantangan serupa muncul. “Mengawasi anggaran yang besar dan kompleks memerlukan keterampilan khusus dan sumber daya yang memadai. Tantangan lainnya adalah memastikan transparansi dalam laporan dan dokumentasi yang disediakan oleh eksekutif,” tambah Suharmaji.
Strategi Mengatasi Tantangan
Untuk menghadapi tantangan tersebut, DPRD Purworejo telah mengimplementasikan beberapa strategi. Pertama, dalam penyusunan anggaran, DPRD melakukan konsultasi publik untuk mendapatkan masukan dari masyarakat dan stakeholder terkait. “Melibatkan masyarakat dalam proses penyusunan anggaran membantu kami memastikan bahwa prioritas anggaran benar-benar mencerminkan kebutuhan dan harapan mereka,” jelas Suharmaji.
Kedua, dalam pengawasan, DPRD menggunakan teknologi untuk meningkatkan efektivitas. “Kami telah mengadopsi sistem informasi manajemen anggaran yang memungkinkan kami memantau penggunaan anggaran secara real-time dan mendapatkan akses cepat ke data yang relevan,” katanya.
Kolaborasi dengan Pemerintah Daerah dan Lembaga Pengawas
Kolaborasi dengan pemerintah daerah dan lembaga pengawas juga menjadi bagian penting dari strategi DPRD. “Kami secara rutin bekerja sama dengan eksekutif dan lembaga pengawas seperti BPK untuk memastikan bahwa proses penyusunan dan pengawasan anggaran dilakukan secara menyeluruh dan sesuai dengan standar yang berlaku,” ungkap Suharmaji.
Rencana ke Depan
Melihat ke depan, DPRD Kabupaten Purworejo berencana untuk terus memperbaiki proses penyusunan dan pengawasan anggaran. “Kami akan terus berupaya untuk memperkenalkan praktik terbaik dan teknologi terbaru dalam pengawasan anggaran. Selain itu, kami juga berencana untuk meningkatkan kapasitas anggota DPRD dalam hal analisis anggaran dan audit untuk menghadapi tantangan yang semakin kompleks di masa depan,” tutup Suharmaji.
Dengan berbagai upaya dan strategi yang diterapkan, DPRD Kabupaten Purworejo menunjukkan komitmennya untuk menjalankan fungsi penyusunan dan pengawasan anggaran dengan lebih baik. Melalui keterlibatan aktif dalam proses anggaran dan pengawasan yang efektif, DPRD berupaya memastikan bahwa setiap rupiah dari anggaran daerah digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendukung pembangunan yang berkelanjutan di Kabupaten Purworejo. (red)