Oleh H. BUDI SUNARYO, A.Md
Wakil Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Purworejo
Partisipasi masyarakat dalam pembangunan pemerintahan desa di Kabupaten Purworejo menjadi kunci utama dalam merancang masa depan yang inklusif dan berkelanjutan. Peran aktif masyarakat bukan hanya sebagai penerima kebijakan, melainkan sebagai mitra yang ikut serta dalam proses perencanaan, pengambilan keputusan, dan pelaksanaan program pembangunan desa.
Pentingnya partisipasi masyarakat terletak pada pemahaman bahwa kebijakan yang efektif dan berkelanjutan hanya mungkin tercapai jika mencerminkan kebutuhan, aspirasi, dan realitas masyarakat setempat. Masyarakat yang terlibat secara aktif dapat memberikan wawasan yang berharga tentang prioritas lokal, masalah yang dihadapi, dan solusi yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka.
Dalam konteks Kabupaten Purworejo, dengan keberagaman budaya, potensi alam, dan keragaman sosialnya, partisipasi masyarakat menjadi semakin krusial. Melibatkan warga dalam setiap tahap pembangunan desa, mulai dari perencanaan hingga evaluasi, menciptakan dasar yang kuat untuk pembangunan yang berdampak positif bagi semua lapisan masyarakat.
Partisipasi masyarakat juga menciptakan rasa kepemilikan dan tanggung jawab bersama terhadap perkembangan desa. Ketika warga merasa bahwa suara mereka didengar dan kontribusi mereka dihargai, mereka lebih cenderung untuk aktif terlibat dalam kegiatan pembangunan dan memelihara hasil-hasilnya.
Selain itu, partisipasi masyarakat memperkuat tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel. Proses yang terbuka dan inklusif mengurangi risiko korupsi, memastikan bahwa alokasi anggaran dan sumber daya desa digunakan secara efisien dan sesuai dengan kepentingan bersama.
Peran teknologi informasi juga dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat. Pembangunan platform daring atau aplikasi mobile dapat menjadi sarana yang efektif untuk menyampaikan informasi, memfasilitasi konsultasi publik, dan melibatkan warga dalam diskusi mengenai kebijakan dan program pembangunan.
Dalam kesimpulannya, partisipasi masyarakat adalah pilar utama dalam membangun pemerintahan desa yang responsif dan inklusif di Kabupaten Purworejo. Melibatkan warga dalam proses pembangunan tidak hanya menciptakan kebijakan yang lebih relevan, tetapi juga memperkuat ikatan sosial dalam masyarakat. Dengan demikian, partisipasi masyarakat bukan hanya pilihan, melainkan suatu keharusan untuk mencapai pembangunan desa yang berkelanjutan dan memberdayakan seluruh lapisan masyarakat di Kabupaten Purworejo.