Oleh: MUSTAQIM
Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Purworejo
Badan Usaha Milik Desa Modal Awal (BUMDesma) muncul sebagai instrumen penting dalam meningkatkan ekonomi di tingkat desa. Pengawalan yang tepat terhadap BUMDesma menjadi kunci utama dalam memastikan bahwa potensi ekonomi lokal dapat dikelola secara efektif dan memberikan dampak positif bagi masyarakat desa. Berikut adalah beberapa aspek yang menyoroti urgensi pengawalan BUMDesma dalam menggerakkan denyut ekonomi di desa.
Pertama-tama, BUMDesma berperan sebagai motor penggerak ekonomi di desa dengan membuka peluang usaha baru dan meningkatkan pendapatan masyarakat. Pengawalan yang baik memastikan bahwa BUMDesma beroperasi sesuai dengan tujuan pembentukannya, menciptakan lapangan pekerjaan lokal, dan memberdayakan masyarakat desa untuk berkontribusi pada pengembangan ekonomi setempat.
Kedua, BUMDesma memiliki potensi untuk memajukan sektor pertanian dan produk lokal. Dengan pengawalan yang efektif, BUMDesma dapat memperkuat rantai nilai lokal, meningkatkan produksi pertanian, dan menghasilkan produk lokal yang memiliki daya saing. Ini berdampak positif tidak hanya pada penghasilan petani, tetapi juga pada keberlanjutan lingkungan dan keanekaragaman produk.
Selain itu, pengawalan BUMDesma melibatkan pembinaan dan pengembangan kapasitas. Melalui pelatihan dan pendampingan yang tepat, BUMDesma dapat menjadi lebih profesional dalam mengelola keuangannya, membuat keputusan strategis, dan memasarkan produk atau layanannya. Ini menciptakan fondasi yang kokoh untuk pertumbuhan jangka panjang dan ketahanan ekonomi di desa.
Pengawalan yang baik juga dapat memitigasi risiko dan mengurangi potensi penyalahgunaan keuangan. Dengan adanya sistem pengawasan yang kuat, transparansi dalam penggunaan dana, dan akuntabilitas yang tinggi, BUMDesma dapat berfungsi sebagai lembaga yang efisien dan dapat dipercaya.
Pentingnya pengawalan BUMDesma tidak hanya terkait dengan aspek ekonomi, tetapi juga memberikan kontribusi besar terhadap pembangunan sosial di desa. BUMDesma yang berhasil menciptakan dampak positif pada kesejahteraan masyarakat, memperkuat kehidupan sosial, dan membangun ikatan solidaritas di komunitas lokal.
Dalam konteks ini, pemerintah, masyarakat desa, dan pihak terkait perlu bersinergi untuk memberikan dukungan yang berkesinambungan terhadap BUMDesma. Pengawalan yang baik tidak hanya menjamin keberlanjutan BUMDesma sebagai motor penggerak ekonomi di desa tetapi juga menjadikan desa sebagai entitas yang mandiri, berkembang, dan berdaya saing.