DALAM upaya memastikan pengawasan yang efektif terhadap pelaksanaan program-program pemerintah daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Purworejo menyadari pentingnya peningkatan kapasitas anggota DPRD. Untuk memahami langkah-langkah konkret yang diambil dalam hal ini, kami berbincang dengan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Purworejo, Kelik Susilo Ardani.
Mengapa Peningkatan Kapasitas Penting?
Kelik Susilo Ardani memulai diskusi dengan menjelaskan mengapa peningkatan kapasitas anggota DPRD menjadi krusial. “Dalam era pembangunan yang semakin kompleks, anggota DPRD harus memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai untuk menjalankan fungsi pengawasan dengan efektif. Peningkatan kapasitas ini tidak hanya berkaitan dengan pemahaman tentang kebijakan dan regulasi, tetapi juga melibatkan keterampilan teknis dalam evaluasi dan pemantauan proyek,” ungkap Ardani.
Strategi Peningkatan Kapasitas
Untuk meningkatkan kapasitas anggotanya, DPRD Kabupaten Purworejo telah mengimplementasikan beberapa strategi utama. Pertama, pelatihan rutin dan workshop menjadi salah satu prioritas. “Kami mengadakan pelatihan secara berkala yang meliputi berbagai aspek penting, mulai dari analisis anggaran, evaluasi proyek, hingga pemahaman regulasi terbaru. Pelatihan ini melibatkan para ahli dan praktisi yang berpengalaman di bidangnya,” jelas Ardani.
Selain pelatihan, DPRD juga memanfaatkan teknologi untuk mendukung peningkatan kapasitas. “Kami telah memperkenalkan platform e-learning yang menyediakan akses kepada anggota DPRD untuk berbagai materi pelatihan dan sumber daya pendidikan secara online. Ini memudahkan anggota untuk belajar kapan saja dan di mana saja,” tambahnya.
Penguatan Kolaborasi dan Pengetahuan Teknis
Kolaborasi dengan lembaga-lembaga eksternal juga menjadi bagian dari strategi peningkatan kapasitas. “Kami bekerja sama dengan berbagai lembaga pendidikan dan konsultan untuk memberikan pelatihan yang lebih mendalam dan spesifik. Ini termasuk bekerja sama dengan universitas, lembaga riset, dan organisasi profesional yang dapat memberikan wawasan dan pengetahuan terbaru,” ungkap Ardani.
Selain itu, DPRD juga fokus pada peningkatan pengetahuan teknis anggota dalam bidang tertentu. “Keterampilan teknis dalam pengawasan proyek, seperti pemahaman tentang manajemen proyek dan teknik audit, sangat penting. Kami mendukung anggota DPRD untuk mengikuti kursus dan sertifikasi yang relevan untuk memperdalam keterampilan teknis mereka,” kata Ardani.
Menghadapi Tantangan dan Evaluasi Berkala
Ardani juga mencatat beberapa tantangan dalam proses peningkatan kapasitas. “Salah satu tantangan adalah memastikan bahwa pelatihan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan nyata di lapangan. Kami perlu terus mengevaluasi dan menyesuaikan materi pelatihan agar relevan dan efektif,” ujarnya.
Untuk mengatasi tantangan ini, DPRD Purworejo melakukan evaluasi berkala terhadap program pelatihan dan pengembangan. “Kami secara rutin mengevaluasi hasil dari pelatihan dan memberikan umpan balik kepada penyelenggara pelatihan. Ini membantu kami untuk terus memperbaiki dan menyesuaikan strategi pengembangan kapasitas,” tambah Ardani.(red)