Oleh: MUHAMMAD ABDULLAH, SE, SH, M.AP
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Purworejo
Pendidikan berbasis keterampilan (skill) adalah kunci untuk melahirkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul di Kabupaten Purworejo, atau di manapun. Meningkatkan pendidikan dengan fokus pada penguasaan keterampilan praktis tidak hanya membekali siswa dengan pengetahuan teoritis, tetapi juga mempersiapkan mereka untuk menghadapi tuntutan dunia kerja yang terus berubah.
Pentingnya pendidikan berbasis skill terletak pada kesiapan lulusan untuk langsung terlibat dalam pasar kerja. Kabupaten Purworejo, seperti banyak daerah lainnya, memiliki potensi ekonomi dan peluang kerja yang beragam. Dengan menekankan pembelajaran keterampilan praktis yang relevan dengan kebutuhan lokal, pendidikan dapat menghasilkan lulusan yang siap bekerja dan memberikan kontribusi positif bagi pembangunan ekonomi daerah.
Selain itu, pendidikan berbasis skill juga membantu menciptakan kewirausahaan dan daya saing. Siswa yang memiliki keterampilan praktis dapat lebih mudah membuka usaha sendiri atau berkontribusi pada pengembangan industri lokal. Ini tidak hanya menguntungkan individu, tetapi juga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Purworejo secara keseluruhan.
Pemerintah daerah sebaiknya mendukung pendidikan berbasis skill dengan menyediakan fasilitas dan sumber daya yang memadai. Investasi dalam workshop, laboratorium, dan fasilitas pelatihan praktis dapat meningkatkan pengalaman belajar siswa. Kolaborasi antara lembaga pendidikan dan industri setempat juga dapat memastikan bahwa kurikulum mencerminkan kebutuhan sebenarnya di pasar kerja.
Pendidikan berbasis skill juga memainkan peran penting dalam meningkatkan mobilitas sosial. Ini memberikan kesempatan kepada semua lapisan masyarakat, termasuk yang kurang mampu, untuk mendapatkan keterampilan yang dapat meningkatkan kualitas hidup mereka. Pendidikan yang memperhatikan keberagaman dan inklusivitas dapat menciptakan SDM yang beragam dan siap bersaing di tingkat lokal, nasional, bahkan internasional.
Dalam rangka mencapai visi ini, penting bagi pemerintah, lembaga pendidikan, dan pihak terkait untuk bekerja sama. Program pendidikan berbasis skill harus terintegrasi dengan baik dalam kurikulum sekolah dan pelatihan vokasional. Pemberdayaan guru dengan pelatihan yang sesuai juga sangat penting untuk memastikan bahwa mereka dapat efektif mentransfer keterampilan praktis kepada siswa.
Dengan pendekatan ini, Kabupaten Purworejo dapat menghasilkan lulusan yang tidak hanya cerdas secara teoritis, tetapi juga trampil secara praktis. Ini akan menciptakan SDM unggul yang mampu menghadapi perubahan zaman dan memberikan kontribusi positif bagi perkembangan daerah.