Pembangunan Irigasi saluran Kedungputri yang melintasi Kelurahan Baledono beberapa waktu lalu menimbulkan beberapa permasalahaan bagi masyarakat. Banyak sumur warga yang tidak lagi bisa dipergunakan karena mengering.
Selain itu juga, aliran pembuangan air dari perkampungan ke saluran yang selama ini ditutup. Akibatnya, saat terjadi hujan memunculkan kubangan-kubangan air di perkampungan.
“Proes pembangunan irigasi ini sudah selesai tapi masalah baru malah muncul. Karena hampir selua jalur pembuangan itu ditutup. Selain itu juga ada, saluran air yang dulunya ada mengarah ke perkampungan juga tertutup,” kata Ketua Fraksi NasDem DPRD Purworejo Fidhy Kiawan saat menggelar reses masa persidangan ketiga di Kampung Ngentak Kelurahan Baledono, Rabu (20/11/2024).
Dalam reses tersebut, Fidhy mengaku mendapatkan berbagai masukan dari masyarakat agar saluran air ke perkampungan bisa dibuka kembali. Selain itu juga ada kebijakan pembuatan drainase pembuangan baru yang bisa mengalirkan air ke saluran.
“Kalau tidak bisa dibuka semua seperti sebelumnya, paling tidak ada beberapa titik gabungan dari saluran itu yang diarahkan ke saluran Kedung Putri sehingga tidak menimbulkan masalah di lapangan,” imbuh Fidhy Kiawan. (*)