Selain masalah permodalan dan pengelolaan usaha, pemasaran juga menjadi tantangan utama bagi UMKM. Banyak pelaku usaha yang memiliki produk berkualitas, tetapi tidak tahu bagaimana cara memasarkan produk mereka agar dikenal lebih luas. Oleh karena itu, Komisi III DPRD Kabupaten Purworejo aktif mendorong UMKM untuk memanfaatkan teknologi digital dalam pemasaran produk.
“Pemasaran menjadi salah satu kunci keberhasilan UMKM. Oleh karena itu, kami terus mendorong UMKM untuk memanfaatkan platform digital dalam memasarkan produk mereka. Di zaman sekarang, pemasaran online sangat efektif dan bisa membuka pasar yang lebih luas. Kami juga memfasilitasi pelatihan digital marketing untuk pelaku UMKM di Kabupaten Purworejo,” ujar Sumitro, anggota Komisi III DPRD Kabupaten Purworejo.
Dengan memanfaatkan platform digital, UMKM dapat memperluas jangkauan pasar mereka, tidak hanya terbatas pada pasar lokal tetapi juga pasar luar daerah dan internasional.
Pada bagian lain, Sumitro menambahkan bahwa masalah permodalan sering kali menjadi penghambat utama bagi pengembangan UMKM. Oleh karena itu, Komisi III bekerja sama dengan lembaga keuangan dan perbankan untuk membuka akses pembiayaan bagi UMKM dengan bunga yang lebih rendah dan persyaratan yang lebih mudah. Hal ini bertujuan agar UMKM dapat memperoleh modal yang cukup untuk meningkatkan kapasitas produksi mereka.
“Selama ini banyak pelaku UMKM yang kesulitan dalam mengakses modal usaha. Kami berusaha mencarikan solusi dengan menjalin kerja sama dengan bank dan lembaga keuangan mikro yang dapat memberikan pinjaman dengan bunga rendah dan tanpa jaminan yang memberatkan pelaku UMKM,” jelas Sumitro. (red)