Konsep unik dan berbeda tampak dalam penyelenggaraan event bertajuk Pasar Apresiasi digelar oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Purworejo di kawasan Gedung DPRD Kabupaten Purworejo selama 3 hari, Jumat-Minggu (3-5/10). Mengusung semangat Sumpah pemuda dan Hari Pahlawan, serta Hari Jadi ke-75 DPRD Kabupaten Purworejo, event kali ini diharapkan mampu menjadi ruang pertemuan dan ruang belajar bagi semua lapisan masyarakat di Purworejo melalui pendekatan seni dan budaya. Lebih dari itu, meningkatkan kecintaan terhadap lokalitas daerah.
Pembukaan Apresiasi secara simbolik dilakukan oleh Ketua DPRD Purworejo, Dion Agasi Setiabudi, di Panggung Gotong Royong yang terletak di ruas jalan depan gedung DPRD, Jumat (3/11) siang. Hadir Plt Bupati Purworejo Yuli Hastuti, Wakil Ketua DPRD Kelik Susilo Ardani, Yophi Prabowo, Fran Suharmaji, para anggota DPRD lain, serta jajaran Forkopimda, dan kepala OPD terkait.
Dion Agasi Setiabudi menyampaikan bahwa Pasar Apresiasi membangkitkan kembali rasa apresiasi terhadap kekayaan lokalitas daerah.
“Sekaligus menjadi media edukasi, sebuah media dan ruang kepada generasi muda bahwa ternyata tradisi kita, kuliner lokal kita, jamu-jamu kita, dan budaya kita sangat melimpah dan harus kita cintai,” ungkapnya.
Pasar Apresiasi menerapkan aturan meminimalkan penggunaan plastik. Karena itu, turut mengedukasi UMKM untuk berupaya mengurangi sampah demi kelestarian lingkungan.
“Jadi kita minimalisir sampah plastik. Sekaligus edukasi bahwa kehidupan yang berkelanjutan ini mari kita mulai dari kita. Kita pilah sampah kita, kita minimalisir penggunaaan sampah sekali pakai agar bisa meninggalkan bumi yang layak untuk anak cucu kita,” tandasnya.