Rapat Paripurna DPRD dalam rangka Hari Jadi ke-192 Kabupaten Purworejo tahun 2023 ini berlangsung istimewa di gedung baru DPRD yang belum lama ini selesai direhab. Keberadaan gedung baru sekaligus semangat Hari Jadi Kabupaten Purworejo diharapkan mampu memacu optimalisasi kinerja para anggota DPRD.
Seperti diketahui, gedung baru DPRD yang dilengkapi dengan ruang pimpinan, fraksi, dan komisi tersebut telah selesai direhabilitasi pada akhir tahun 2022. Peresmian gedung tersebut juga belum lama ini telah dilaksanakan sebagai salah satu rangkaian kegiatan dalam rangka peringatan hari jadi ke- 192 Kabupaten Purworejo. Peresmian gedung tersebut ditandai dengan pemotongan pita oleh Ketua DPRD Purworejo, Dion Agasi Setiabudi SIKom MSi pada awal Februari lalu, bersamaan dengan peresmian sejumlah pembangunan infrastruktur di Purworejo oleh Bupati Purworejo RH Agus Bastian SE MM.
Dion Agasi Setiabudi menyebut, proses pembangunan gedung DPRD Purworejo ini sempat terkendala penyesuaian ruangan dengan bentuk gedung. Kendati demikian, kini pembangunan telah berhasil diselesaikan. Dengan direhabnya gedung DPRD ini tentunya akan lebih mengoptimalkan kinerja dari para Anggota DPRD Purworejo.
“Gedung DPRD ya tentu kendalanya karena ini kita anggarannya hanya rehab, artinya struktur asli bangunan tetap dipertahankan, kita tidak mengubah struktur sama sekali. Kendalanya ini karena ini strukturnya segi 6, cukup sulit menyesuaikan bentuk ruangannya, tapi saya kira sudah bagus, sudah optimal, setidaknya ini bisa memaksimalkan, mengoptimalkan kinerja teman-teman di DPRD,” terang Dion usai acara peresmian gedung DPRD Purworejo, belum lama ini.
Menurutnya, rehabilitasi sebenarnya sudah direncanakan sejak tahun 2020. Namun, pada saat itu muncul pandemi Covid-19 sehingga prosesnya tertunda selama 2 tahun.
“Karena ini sebenarnya ini sudah tertunda cukup lama, kita rencanakan sejak tahun 2020 sebenarnya, tapi karena kemudian kita masih terkendala keterbatasan anggaran untuk penanganan Covid-19, sehingga kita tunda di 2022,” jelasnya.
Lebih lanjut disampaikan Dion bahwa dari segi fasilitas, gedung DPRD yang baru direhab ini tidak jauh berbeda dengan sebelumnya. Hanya ada penambahan beberapa ruangan dan eskalator untuk memudahkan mobilitas ke lantai atas.
“Fasilitas saya kira sama ya dengan yang lama, penambahan ya hanya penambahan ruang saja, tapi kalau fasilitas saya kira sama, hanya penambahan untuk eskalator saja, untuk memudahkan tamu atau anggota DPRD yang sudah sepuh (tua), untuk memudahkan naik ke lantai 2,” terangnya.
Di sisi lain, pada kesempatan itu Dion juga mengomentari sejumlah proyek pembangunan di Purworejo pada tahun 2022. Menurutnya, perlu ada peningkatan terkait dengan infrastruktur jalan atau konektivitas antar wilayah.
“Saya kira untuk proyek-proyek pembangunan ini adalah perbaikan untuk pariwisata menuju kabupaten tujuan wisata, tentu masih banyak yang perlu diperbaiki, ditingkatkan, khususnya terkait dengan infrastruktur konektivitas antar wilayah,” kata Dion.
Menurutnya, pembangunan infrastruktur konektivitas antarwilayah perlu digenjot lagi, terutama di wilayah Kecamatan Pituruh, Bruno, dan sejumlah wilayah lain.
“Walaupun sudah ada perbaikan menuju ke arah sana tetapi perlu kita genjot lagi terkait dengan pembangunan infrastruktur konektivitas antarwilayah. Kita bisa melihat misalnya di wilayah Pituruh, Bruno, ini masih banyak PR disana, ini perlu kita dorong bersama dan saya kira tidak bisa hanya menggunakan APBD tapi kita butuh bekerja sama, berkoordinasi dengan pemerintah provinsi maupun pusat,” tandasnya.