DALAM setiap sistem demokrasi, integritas dan kredibilitas lembaga legislatif merupakan hal yang sangat vital. Di Kabupaten Purworejo, peran Badan Kehormatan DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) tidak bisa dianggap remeh dalam menjaga marwah lembaga legislatif tersebut. Dengan tugas pokoknya yang meliputi pengawasan, penegakan kode etik, dan menjaga perilaku anggota DPRD agar sesuai dengan tata tertib yang berlaku, Badan Kehormatan memiliki peran strategis dalam mempertahankan integritas DPRD.
Salah satu tokoh sentral dalam Badan Kehormatan DPRD Kabupaten Purworejo adalah Muhammad Abdullah, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua. Abdullah menjelaskan bahwa peran Badan Kehormatan bukan sekadar administratif, tetapi lebih sebagai penjaga moral dan kualitas kerja anggota DPRD. “Kami bertanggung jawab untuk memastikan setiap anggota DPRD berperilaku sesuai dengan kode etik yang telah ditetapkan,” ungkap Abdullah dengan tegas.
Badan Kehormatan DPRD Purworejo tidak hanya berfokus pada penegakan aturan internal, tetapi juga berperan dalam menanggapi aduan atau pengaduan terhadap perilaku anggota DPRD yang dianggap melanggar norma atau etika berpolitik. Abdullah menambahkan bahwa proses penanganan pengaduan dilakukan dengan cermat dan profesional. “Kami mengutamakan prinsip keadilan dalam menanggapi setiap laporan atau aduan yang masuk,” tuturnya.
Keberadaan Badan Kehormatan DPRD juga menjadi cerminan komitmen DPRD Purworejo dalam membangun tata kelola pemerintahan yang bersih dan transparan. Abdullah menekankan bahwa transparansi dalam setiap proses keputusan Badan Kehormatan adalah kunci utama untuk mempertahankan kepercayaan publik terhadap lembaga legislatif. “Kami rutin melaporkan hasil kerja kepada publik melalui mekanisme yang telah ditetapkan,” ujarnya.
Selain itu, dalam upaya memperkuat integritas anggota DPRD, Badan Kehormatan Purworejo juga aktif dalam memberikan pembinaan dan sosialisasi mengenai etika berpolitik kepada anggota DPRD. Hal ini dilakukan sebagai langkah preventif untuk mencegah terjadinya pelanggaran etika di masa mendatang. “Pembinaan dan sosialisasi ini penting agar setiap anggota DPRD memiliki pemahaman yang mendalam akan tugas dan tanggung jawabnya,” jelas Abdullah.
Di tengah dinamika politik lokal, Badan Kehormatan DPRD Kabupaten Purworejo terus berupaya menjadi garda terdepan dalam menjaga marwah dan integritas lembaga legislatif. Dengan komitmen yang kuat terhadap prinsip-prinsip keadilan, transparansi, dan akuntabilitas, Badan Kehormatan DPRD Purworejo diharapkan mampu menjadi teladan bagi lembaga legislatif lainnya dalam menjalankan fungsi dan peran strategisnya dalam demokrasi.
Dengan demikian, peran Badan Kehormatan DPRD Purworejo tidak hanya berhenti pada pengawasan internal, tetapi lebih jauh lagi sebagai penjaga kehormatan dan kepercayaan masyarakat terhadap DPRD sebagai wakil rakyat. (red)