KABUPATEN Purworejo tengah berfokus pada peningkatan infrastruktur wisata sebagai langkah strategis untuk memperkuat sektor pariwisatanya. Dalam wawancara eksklusif dengan Ajeng Dewi SH MH, anggota Komisi III DPRD Kabupaten Purworejo, kami mendalami kebijakan pemerintah terkait pengembangan infrastruktur wisata yang menjadi salah satu prioritas utama daerah ini.
Menurut Ajeng Dewi, peningkatan infrastruktur merupakan bagian integral dari strategi besar untuk mengoptimalkan potensi pariwisata Purworejo. “Infrastruktur yang baik adalah fondasi utama untuk menarik lebih banyak wisatawan. Jika jalan menuju destinasi wisata buruk, pengunjung akan enggan datang. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk melakukan perbaikan dan pengembangan infrastruktur secara menyeluruh,” ujarnya.
Salah satu fokus utama kebijakan pemerintah Purworejo adalah perbaikan dan peningkatan jalan menuju lokasi-lokasi wisata utama. Proyek ini mencakup pengaspalan ulang, perbaikan jalan rusak, dan penyediaan rambu-rambu yang jelas. Ajeng Dewi menekankan bahwa aksesibilitas yang mudah akan meningkatkan kenyamanan wisatawan dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal. “Kami ingin memastikan bahwa semua destinasi wisata, baik yang populer maupun yang masih baru, dapat diakses dengan mudah dan aman,” tambahnya.
Selain perbaikan jalan, pemerintah Purworejo juga memperhatikan kebutuhan fasilitas pendukung seperti tempat parkir, toilet umum, dan area istirahat. Kebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan pengalaman wisatawan selama berkunjung. “Kami memahami bahwa fasilitas dasar seperti toilet dan tempat parkir seringkali kurang memadai di beberapa lokasi. Oleh karena itu, kami sedang bekerja sama dengan berbagai pihak untuk menyediakan fasilitas yang lebih baik dan lebih banyak,” jelas Ajeng Dewi.
Pengembangan infrastruktur wisata di Purworejo juga melibatkan kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta. Investasi dari pihak swasta diharapkan dapat mempercepat proses pembangunan dan meningkatkan kualitas fasilitas. Ajeng Dewi menjelaskan, “Kerjasama dengan sektor swasta sangat penting. Dengan adanya investasi dan dukungan dari mereka, kami bisa memperluas proyek-proyek infrastruktur dan menyediakan fasilitas yang lebih berkualitas.”
Dalam upaya pengembangan infrastruktur, pemerintah Purworejo juga menekankan pentingnya prinsip keberlanjutan dan ramah lingkungan. “Kami sadar akan dampak lingkungan dari proyek-proyek pembangunan. Oleh karena itu, kami menerapkan standar lingkungan yang ketat dan berupaya meminimalisir dampak negatif,” kata Ajeng Dewi. Ini termasuk penggunaan bahan-bahan ramah lingkungan dan pengelolaan limbah yang baik selama proses pembangunan.
Untuk memastikan keberhasilan kebijakan ini, pemerintah Purworejo melakukan evaluasi dan pemantauan berkala terhadap proyek-proyek infrastruktur. “Kami rutin mengevaluasi kemajuan proyek dan mengidentifikasi potensi masalah sejak dini. Ini penting agar kami dapat segera melakukan perbaikan jika diperlukan,” tegas Ajeng Dewi.
Dengan berbagai kebijakan dan upaya yang sedang dilakukan, Kabupaten Purworejo bertekad untuk menyongsong masa depan pariwisata yang lebih cerah. “Kami percaya bahwa dengan infrastruktur yang baik dan fasilitas yang memadai, Purworejo akan menjadi destinasi wisata yang lebih menarik dan kompetitif,” tutup Ajeng Dewi.
Pengembangan infrastruktur wisata di Purworejo merupakan langkah penting dalam menciptakan pengalaman yang lebih baik bagi wisatawan dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal. Dengan dukungan pemerintah dan kolaborasi sektor swasta, masa depan pariwisata Purworejo tampak menjanjikan, siap untuk menarik perhatian lebih banyak pengunjung dari berbagai penjuru.(red)