Oleh: Dion Agasi Setiabudi
Ketua DPRD Kabupaten Purworejo
Dalam perjalanan menjalankan fungsi legislasi dan pengawasan, DPRD Kabupaten Purworejo memiliki tanggung jawab besar untuk merasakan dan memahami secara langsung dinamika masyarakat. Turun ke akar rumput bukan sekadar pemanis retorika, tetapi suatu keharusan dalam menjembatani kesenjangan antara kebijakan teoritis dan realitas keseharian masyarakat.
Dengan turun langsung ke akar rumput, DPRD Kabupaten Purworejo dapat menyentuh serta melihat dengan mata kepala sendiri apa yang tengah terjadi di tengah-tengah masyarakat. Interaksi langsung ini membuka pintu wawasan yang lebih luas dan mendalam mengenai permasalahan, kebutuhan, dan aspirasi yang tengah dihayati oleh masyarakat. Ini bukan hanya sekadar studi lapangan, melainkan pengalaman mendalam untuk merasakan denyut kehidupan masyarakat Purworejo.
Selain itu, turun ke akar rumput memungkinkan anggota DPRD untuk mendengar suara-suara autentik yang mungkin tidak terdengar melalui saluran resmi. Banyak kali, nuansa dan kompleksitas masalah masyarakat tidak dapat diungkapkan sepenuhnya dalam dokumen resmi atau rapat-rapat formal. Dengan berada di tengah-tengah masyarakat, anggota DPRD dapat menangkap esensi permasalahan secara lebih mendalam, sehingga kebijakan yang dihasilkan dapat lebih relevan dan memberdayakan masyarakat Purworejo.
Turun ke akar rumput juga menciptakan rasa kebersamaan antara DPRD dan masyarakat. Langkah ini membuka ruang bagi dialog yang lebih akrab dan transparan. Masyarakat merasa dihargai karena anggota DPRD tidak hanya mendengar, tetapi juga merasakan dan memahami. Hal ini tidak hanya meningkatkan kepercayaan, tetapi juga membangun ikatan emosional yang kuat antara DPRD dan akar rumput masyarakat.
Peran DPRD Kabupaten Purworejo sebagai wakil rakyat bukan hanya tentang memberikan suara di dalam gedung DPRD, melainkan juga tentang menjadi suara masyarakat di dalam gedung tersebut. Dengan meresapi langsung realitas akar rumput, DPRD dapat lebih efektif dalam mengadvokasi kebutuhan mereka dan merumuskan kebijakan yang sesuai dengan konteks kehidupan sehari-hari masyarakat Purworejo.
Dalam keseluruhan, turun ke akar rumput adalah upaya nyata untuk mendekatkan diri dengan masyarakat, mengecapi kehidupan sehari-hari mereka, dan memberikan representasi yang lebih autentik. Melalui kesadaran dan pemahaman yang diperoleh dari pengalaman ini, DPRD Kabupaten Purworejo dapat menjadi agen perubahan yang lebih terkoneksi dengan visi dan keinginan masyarakat yang menjadi akar keberadaan daerah ini.