Oleh Dwi Hartati
Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Purworejo
Partisipasi aktif perempuan di Kabupaten Purworejo dalam memperbaiki pemerintahan adalah kunci untuk menciptakan transformasi positif dalam skala lokal. Memulai peran aktif di karang taruna adalah langkah awal yang strategis dan memiliki dampak yang signifikan. Inisiatif ini bukan hanya tentang kesetaraan gender, melainkan juga tentang memaksimalkan potensi dan kontribusi perempuan dalam membangun desa.
Karang taruna perempuan dapat menjadi wadah yang efektif untuk melibatkan perempuan dalam berbagai kegiatan pembangunan desa. Inilah tempat di mana keterampilan, ide, dan energi perempuan dapat diarahkan menuju inisiatif-inisiatif yang bermanfaat bagi masyarakat setempat. Melalui pelibatan ini, perempuan tidak hanya menjadi penerima kebijakan, tetapi juga menjadi aktor yang aktif dalam merancang dan melaksanakan program-program pembangunan.
Peran perempuan dalam karang taruna juga menciptakan jaringan sosial yang kuat. Ini memungkinkan pertukaran pengalaman dan pengetahuan antara perempuan dalam desa, menciptakan saluran komunikasi yang lebih terbuka. Keberadaan komunitas yang solid ini mendukung kolaborasi yang lebih baik dalam merespon berbagai tantangan yang dihadapi oleh masyarakat.
Perlu diakui bahwa kehadiran perempuan di karang taruna tidak hanya memperkaya pandangan dan ide-ide dalam konteks pembangunan desa, tetapi juga memberikan kontribusi positif pada kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Dengan memiliki perempuan yang aktif di karang taruna, desa dapat mengoptimalkan potensi sumber daya manusia yang beragam, menciptakan solusi yang lebih holistik, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Penting untuk memberikan dukungan yang memadai dan menciptakan lingkungan yang mendukung bagi perempuan untuk terlibat aktif. Pelatihan, pendidikan, dan promosi partisipasi perempuan di berbagai level kegiatan desa merupakan langkah-langkah yang dapat diterapkan untuk mendorong keterlibatan perempuan secara maksimal.
Melibatkan perempuan di desa, terutama melalui karang taruna, bukan hanya investasi dalam keadilan gender, tetapi juga investasi dalam pembangunan desa yang lebih berdaya dan berkelanjutan. Dengan memperkuat peran perempuan di tingkat desa, Kabupaten Purworejo dapat memastikan bahwa kebijakan dan program pembangunan mencerminkan kebutuhan sejati masyarakat, memaksimalkan potensi penuh masyarakat, tanpa memandang jenis kelamin, untuk mencapai kemajuan yang lebih baik dan berkelanjutan.