Oleh: SIGIT APRIYANTO, ST
Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Purworejo
Dalam mendiskusikan permasalahan ekonomi, seringkali cenderung fokus pada pandangan makro dari level pemerintahan atau tingkat nasional. Meskipun perspektif ini memberikan gambaran umum, namun kita juga perlu menyorot dimensi ekonomi dari sudut pandang yang lebih mendalam, yaitu dengan turun langsung ke realitas lapangan. Sebagai sebuah pendekatan yang lebih holistik, turun langsung ke bawah memberikan pemahaman yang lebih mendalam dan relevan terkait permasalahan ekonomi yang dihadapi oleh masyarakat di tingkat lokal.
Melihat ekonomi langsung dari lapangan memungkinkan kita untuk merasakan kondisi riil yang dihadapi oleh masyarakat, terutama mereka yang berada di lapisan bawah. Kita dapat menangkap dinamika ekonomi yang terjadi sehari-hari, termasuk tantangan dan peluang yang dihadapi oleh pelaku usaha mikro hingga menengah. Pemahaman ini menjadi kunci dalam merancang kebijakan yang lebih terarah dan memberikan dampak positif secara langsung kepada mereka yang membutuhkan.
Turun langsung ke lapangan juga memberikan gambaran yang lebih akurat mengenai sektor ekonomi yang membutuhkan perhatian lebih. Bukan hanya data statistik dan angka-angka, tetapi pengalaman nyata dan cerita dari pelaku usaha serta masyarakat setempat dapat membuka pandangan baru tentang potensi dan hambatan yang mungkin tidak terdeteksi jika hanya dilihat dari atas.
Selain itu, pendekatan turun ke bawah memungkinkan adanya interaksi langsung antara pengambil kebijakan, pemerintah daerah, dan pelaku ekonomi lokal. Dialog yang terjalin dapat memperkuat kemitraan yang berkelanjutan, menggali ide-ide inovatif, serta menciptakan solusi yang lebih bersifat inklusif dan adil. Ini menciptakan ruang partisipasi yang lebih besar bagi masyarakat dalam merumuskan kebijakan yang memengaruhi ekonomi mereka.
Dengan demikian, pentingnya turun langsung ke bawah dalam melihat permasalahan ekonomi adalah tentang mendekatkan diri kita pada realitas yang dialami oleh masyarakat. Hanya dengan memahami secara langsung keadaan di lapangan, kita dapat merancang dan mengimplementasikan kebijakan ekonomi yang lebih responsif, inklusif, dan memberikan dampak nyata pada kehidupan sehari-hari masyarakat lokal.