Wilayah Kabupaten Purworejo merupakan wilayah dengan kategori rawan bencana, mulai dari banjir, longsor, kekeringan, gempa bahkan tsunami serta bencana kesehatan, namun yang secara rutin terjadi di wilayah Kabupaten Purworejo di wilayah-wilayah tertentu adalah banjir, longsor dan kekeringan.
Untuk setiap jenis bencana yang rutin terjadi, Pemerintah Daerah (Pemda) harus mempunyai data, peta, tata penanganan tanggap bencana, peringatan dini (early warning system /EWS) dan solusi jangka panjang untuk melakukan pencegahan terjadinya bencana khususnya banjir dan dan kekeringan.
Hal itu diungkapkan oleh Reko Budiyono Sekretaris Komisi IV DPRD Purworejo. Ia mengungkapkan (Pemda) harus selalu melakukan mitigasi untuk meminimalisasi dampak bencana, dalam hal kesehatan, sosial, ekonomi, infrastruktur, lingkungan dan lainnya, selain tentunya melalui BPBD kesiapsiagaan tanggap bencana.
“Mitigasi bencana adalah segala upaya untuk mengurangi risiko bencana. Program mitigasi bencana dapat dilakukan melalui pembangunan secara fisik maupun peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana,” ungkapnya.
Untuk mewujudkan daerah atau masyarakat yang tangguh bencana, kata Reko, kemampuan untuk melakukan mitigasi hendaknya bukan hanya dipahami dan dilakukan oleh Pemerintah Daerah. “Penting sekali masyarakat di tingkat rumah tangga (keluarga) diedukasi melakukan mitigasi untuk resiko bencana di tingkat rumah tangga sekaligus kesiapsiagaan melakukan tanggap bencana, terhadap semua jenis bencana,” lanjutnya.
Rumah tangga teredukasi dan mampu melakukan mitigasi dan siap siaga tanggap bencana akan menjadi solusi tidak hanya bagi rumah tangganya sendiri, tapi mampu memberikan solusi bagi masyarakat sekitarnya. “Tidak hanya menjadi objek tanggap bencana, tetapi mampu menjadi subjek mewujudkan masyarakat tangguh bencana,” sambung Reko.
Jadi, lanjut Reko, masyarakat tidak hanya diedukasi bagaimana melakukan tanggap bencana, tapi juga harus diedukasi bagaimana melakukan mitigasi untuk meminimalisasi resiko bencana di tingkat rumah tangga.
“Hal ini sering saya sampaikan saat forum-forum tertentu, terakhir saat fotum evaluasi penanganan bencana Covid19 dan PMK bersama seluruh Perangkat Daerah di BPBD Purworejo beberapa waktu lalu,” kata politisi PKS ini.
Terakhir jelas Reko, berkaitan dengan bencana banjir dan kekeringan hal itu masih memungkinkan bagi Pemda untuk melakukan pencegahan dengan program pembangunan yang terarah. (AL)