Dalam rangka kegiatan pengawasan dalam daerah, Komisi IV DPRD Kabupaten Purworejo melakukan kunjungan ke SMP Negeri 24 Purworejo yang terletak di Desa Kaliharjo, Kecamatan Kaligesing, Senin (6/1/2025).
Kunjungan tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Komisi IV, Sri Susilowati, dan diterima oleh Kepala Sekolah SMPN 24 Purworejo, Warno Dwi Antoro.
Dalam kunjungan ini, Komisi IV mencatat bahwa kegiatan belajar mengajar di SMPN 24 Purworejo telah berjalan dengan baik dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Hal ini menjadi catatan positif di tengah banyaknya sorotan terhadap praktik pungutan liar di sekolah.
“Kami mengapresiasi karena SMPN 24 Purworejo tidak melakukan pungutan kepada wali murid untuk kegiatan sekolah. Ini bentuk komitmen dalam menjaga transparansi dan kepercayaan publik,” ujar Sri Susilowati.
Dari sisi sumber daya manusia, SMPN 24 juga dinilai sudah cukup memadai. Tenaga pendidik dan kependidikan didukung oleh pegawai PNS dan PPPK yang bekerja sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing.
Selain itu, sekolah ini juga menorehkan prestasi dalam bidang kepramukaan melalui kegiatan perkemahan akhir tahun bertajuk Big Camp Twenty Four High School, yang diikuti oleh 350 siswa. Kegiatan ini menjadi inovasi unggulan dalam membentuk karakter dan jiwa kepemimpinan siswa.
“SMPN 24 Purworejo patut diapresiasi karena tidak hanya fokus pada akademik, tapi juga menanamkan nilai kepemimpinan, kemandirian, dan kreativitas yang relevan dengan perkembangan zaman,” tambah Sri Susilowati.
Namun demikian, Komisi IV juga menyampaikan keprihatinan terhadap kondisi fisik bangunan sekolah. Gedung SMPN 24 Purworejo yang dibangun sejak tahun 1983 belum pernah tersentuh renovasi, dan kini dua ruang kelas dilaporkan dalam kondisi rusak parah.
Bahkan gedung aula yang digunakan untuk pertemuan sekaligus kegiatan olahraga juga mengalami kerusakan yang cukup serius.
“Kami menyarankan agar pihak sekolah mengajukan bantuan melalui jalur aspirasi anggota DPRD Dapil I Purworejo–Kaligesing, agar renovasi gedung bisa segera terealisasi dan tidak membahayakan kegiatan belajar siswa,” ujar Sri Susilowati.
Komisi IV menegaskan komitmennya untuk terus mendorong pemerataan kualitas pendidikan, termasuk dari sisi infrastruktur, agar seluruh siswa di Kabupaten Purworejo mendapatkan fasilitas belajar yang aman dan layak.(*)