Ketua DPRD Kabupaten Purworejo Dion Agasi Setiabudi menjadi inspektur upacara (irup) peringatan Lustrum 8 SMPN 24 Purworejo. Upacara yang digelar di lapangan sekolah itu juga dihadiri Kepala Dindikbud Wasit Diono, forkopincam Kaligesing, serta ratusan alumni.
Hadir dalam acara tersebut Wasit Diono, S.Sos., Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo, Danramil Kaligesing Kapt. Inf Noorkholiq, guru dan murid SMPN 24 Purworejo, serta para tamu undangan.
Dalam sambutan, Dion mengatakan saat ini terjadi kemajuan jaman yang berbeda dengan tahun sebelumnya. Perubahan dan kemajuan teknologi sangat cepat sehingga institusi pendidikan khususnya SMPN 24 harus segera bisa beradaptasi dengan perkembangan jaman.
“Para guru sekarang harus lebih kreatif dan dapat memberikan jawaban solusi kepada siswanya. Itu karena mereka nanti akan menghadapi tantangan berbeda dari generasi sebelumnya,” jalas Dion.
Apalagi terang Dion, akhir-akhir ini sering digembar-gemborkan Indonesia Emas berupa bonus demokrasi, yakni usia produktif akan lebih besar sehingga diharapkan Indonesia menjadi negara yang produktif secara ekonomi.
“Para pendidik harus hati-hati untuk mempersiapkan dengan matang karena kalau tidak bukannya jadi bonus demografi tapi malah jadi beban demografi bagi bangsa Indonesia,” pesannya.
Dion pun berharap institusi pendidikan di SMPN 24 dapat memberikan solusi menyikapi bonus demografi. Yakni dengan menghasilkan SDM yang kuat sehingga dapat mencapai Indonesia Emas yang diharapkan.
Sementara kepala sekolah SMPN 24 Purworejo dan juga ketua penyelenggara, Warno Dwi Antoro menjelaskan, lustrum 8 kali ini bertema Cerdas dan Berkarakter, tujuannya untuk menerapkan P5, mempererat silaturahmi, dan memberikan hiburan baik untuk warga sekolah maupun masyarakat.
Menurut Warno ada berbagai rangkaian kegiatan yang diadakan dalam lustrum kali ini, yakni meliputi tasyakuran, peletakan batu pertama Sanggar Pramuka, pasar murah, lomba seni dan olah raga tingkat PAUD dan SD, pentas seni dan orkestra, baksos pembibitan bibit sengon, pembagian sembako, servis motor gratis, dan alumni mengajar.
“Selain itu ada ziarah, pengajian, tenis meja Suara Merdeka Cup, jalan sehat dan launching Mars SMPN 24 Purworejo,” jelasnya.