YOPHI Prabowo, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Purworejo, menggarisbawahi tantangan signifikan yang dihadapi oleh pemerintah daerah dalam memenuhi kebutuhan anggaran pendidikan. Dalam sebuah wawancara eksklusif, Prabowo menyoroti perlunya ekspansi jaringan dan akses ke program-program dari pemerintah pusat dan provinsi sebagai solusi untuk menutupi kekurangan dana yang ada.
“Keterbatasan anggaran pendidikan di Kabupaten Purworejo telah menjadi fokus utama kami. Untuk mengatasinya, kami perlu menjalin kerjasama yang lebih erat dengan pemerintah pusat dan provinsi guna memperluas sumber daya yang tersedia,” ungkap Yophi Prabowo dengan tegas.
Kabupaten Purworejo, yang terkenal dengan keindahan alam dan kekayaan budayanya, menghadapi realitas bahwa anggaran pendidikan yang terbatas menjadi hambatan utama dalam meningkatkan kualitas pendidikan di tingkat lokal. Prabowo menjelaskan bahwa meskipun upaya maksimal telah dilakukan dalam pengalokasian anggaran, namun dukungan dari level nasional dan regional sangat diperlukan untuk mengimbangi kekurangan tersebut.
“Dalam konteks ini, kami membutuhkan bantuan dari pemerintah pusat dan provinsi untuk memperluas jaringan akses pendidikan, memperbaiki infrastruktur, dan meningkatkan ketersediaan sumber daya pendukung lainnya,” tambahnya.
Menurutnya, kolaborasi yang kuat antara semua stakeholder, termasuk pemerintah daerah, lembaga pendidikan, dan masyarakat, menjadi kunci dalam memastikan bahwa setiap kesempatan dari program-program pusat dapat dimanfaatkan secara efektif. Dia juga menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana publik untuk pendidikan.
“Kami tidak hanya berfokus pada pengadaan dana tambahan, tetapi juga pada bagaimana dana tersebut dapat digunakan secara optimal untuk mencapai hasil yang maksimal bagi pendidikan di Kabupaten Purworejo,” jelasnya.
Dalam menghadapi tantangan keterbatasan anggaran, Yophi Prabowo menegaskan komitmen DPRD Kabupaten Purworejo untuk terus berupaya meningkatkan aksesibilitas dan mutu pendidikan melalui sinergi yang lebih erat dengan pemerintah pusat dan provinsi. Dia percaya bahwa dengan dukungan yang tepat, Purworejo dapat mengatasi hambatan ini dan mencapai perbaikan yang signifikan dalam sektor pendidikan.
Sebagai penutup, Yophi menekankan bahwa upaya bersama untuk memperluas jaringan akses pendidikan dan mengoptimalkan sumber daya dari berbagai tingkat pemerintahan adalah langkah krusial dalam menjawab tantangan pendidikan di era yang semakin kompleks ini.
Dengan demikian, kolaborasi yang luas dan sinergis antara semua pihak terkait diharapkan dapat memberikan solusi berkelanjutan untuk mengatasi keterbatasan anggaran pendidikan di Kabupaten Purworejo, membuka jalan menuju masa depan yang lebih cerah bagi generasi muda Purworejo. (red)