ANGGOTA Komisi IV DPRD Kabupaten Purworejo, Heru Kusuma, menegaskan bahwa perhatian terhadap kesehatan mental anak-anak sekolah menengah dapat berkontribusi signifikan dalam menekan angka kenakalan remaja di wilayah Kabupaten Purworejo.
“Dalam konteks pembinaan remaja, kesehatan mental memiliki peran yang sangat penting. Ketika anak-anak sekolah menengah mendapatkan dukungan yang memadai terhadap kesehatan mental mereka, ini dapat membantu mencegah perilaku kenakalan remaja yang merugikan seperti tawuran, bullying, pergaulan bebas dan lain sebagainya,” ujar Heru Kusuma.
Heru Kusuma menjelaskan bahwa masalah kenakalan remaja sering kali berkaitan dengan berbagai faktor, termasuk kondisi kesehatan mental yang tidak stabil. “Ketika remaja menghadapi stres atau tekanan mental yang berat tanpa mendapat penanganan yang tepat, mereka cenderung mencari cara-cara yang tidak sehat untuk mengatasi masalah tersebut,” tambahnya.
Oleh karena itu, Heru Kusuma menekankan pentingnya pencegahan melalui pendekatan holistik yang mencakup pendidikan kesehatan mental di sekolah-sekolah. “Kami perlu memastikan bahwa setiap anak-anak sekolah menengah memiliki akses terhadap layanan kesehatan mental yang memadai, seperti konseling dan dukungan psikologis, serta edukasi tentang manajemen emosi dan konflik,” jelasnya.
Lebih lanjut, Heru Kusuma mengajak seluruh komponen masyarakat, termasuk orang tua, guru, dan lembaga sosial, untuk berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang mendukung kesehatan mental remaja. “Kami mengajak semua pihak untuk bekerja sama dalam menciptakan kondisi yang aman dan mendukung bagi anak-anak sekolah menengah, sehingga mereka dapat tumbuh dan berkembang secara positif,” ujarnya.
Dengan komitmen yang kuat untuk meningkatkan kesehatan mental remaja, Heru Kusuma yakin bahwa DPRD Purworejo dapat berperan strategis dalam mengurangi angka kenakalan remaja dan menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi generasi muda di Kabupaten Purworejo. (red)