Sejak awal terjun ke dunia politik lebih dari 30 tahun yang lalu, Drs. Jaka Hartana telah melalui perjalanan panjang yang penuh dedikasi. Lahir di Purworejo pada 5 November 1963, perjalanan hidup Jaka Hartana adalah cerminan semangat perjuangan yang tak pernah padam, meski tantangan datang silih berganti.
Karir politik Jaka Hartana dimulai jauh sebelum ia terpilih sebagai anggota DPRD pada Pemilu 2019. Semangatnya untuk berkontribusi pada bangsa sudah terlihat sejak masih muda, saat ia aktif di dunia organisasi. Ketertarikannya pada politik dimulai sejak masa kuliah di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIPOL) Universitas Tidar Magelang, di mana ia terlibat aktif dalam Resimen Mahasiswa (Menwa). Pengalaman berorganisasi inilah yang menjadi pijakan awal bagi Jaka dalam membangun karir politiknya.
Namun, jalan Jaka Hartana untuk bisa berkiprah di dunia politik bukanlah hal yang mudah. Sejak tahun 2004, ia sudah mencoba peruntungan dengan mencalonkan diri dalam Pemilu, meski baru berhasil terpilih sebagai anggota DPRD Kabupaten Purworejo pada Pemilu 2019. Sebelum itu, perjalanan politiknya dimulai sebagai simpatisan Partai Demokrasi Indonesia (PDI) pada era Orde Baru, sebelum akhirnya bergabung dengan PDI Perjuangan pasca-Reformasi.
Pada 1999, Jaka dipercaya untuk memimpin sebagai Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Kaligesing, yang menandai titik balik dalam karir politiknya. Posisi ini membuka peluang bagi Jaka untuk semakin mendalami dunia politik dan semakin aktif dalam merumuskan kebijakan-kebijakan yang berdampak langsung bagi masyarakat Purworejo. Pada tahun-tahun berikutnya, ia juga menjabat sebagai Ketua BMI (Banteng Muda Indonesia) Kabupaten Purworejo, dan Sekretaris DPC PDI Perjuangan bidang Eksternal.
Sebagai seorang politisi yang telah berpengalaman, Jaka Hartana dikenal sebagai sosok yang konsisten dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat. Baginya, politik bukan sekadar soal mengejar jabatan, tetapi tentang bagaimana memberi dampak positif bagi kehidupan masyarakat. Sebagai Ketua PAC PDI Perjuangan di Purworejo, ia mengedepankan nilai-nilai kebersamaan dan gotong royong dalam setiap gerak langkahnya.
“Saya selalu percaya bahwa politik itu adalah sarana untuk menyelesaikan masalah rakyat. Bukan hanya soal posisi, tapi bagaimana kita bisa memberikan manfaat langsung untuk masyarakat,” ungkap Jaka Hartana.
Di balik kegigihannya berjuang di dunia politik, dukungan keluarga merupakan spirit yang membuat nyala api perjuangan tak pernah padam. Bersama istri tercinta, Sulistyowati MPd serta tiga anaknya: Briandika Dono Arnanda SPd, Claudya Dewi Idamayanti SPd, dan Cindy Helda Ferrari, Jaka merasa sangat beruntung memiliki keluarga yang mendukung penuh setiap langkah karir politiknya.
“Tanpa dukungan keluarga, saya tidak akan bisa sekuat ini. Istri saya, Sulistyowati, selalu memberikan dukungan dan kekuatan dalam setiap langkah saya. Anak-anak saya juga menjadi sumber motivasi besar dalam perjuangan saya,” kata Jaka.
Bagi Jaka, keluarga adalah tempat kembali yang memberikan semangat dan keseimbangan dalam menjalani kehidupan yang penuh tantangan ini. Ia sadar, meskipun dunia politik membutuhkan pengorbanan besar, namun keluarga tetap menjadi hal yang paling utama dalam hidupnya.
Sebagai anggota DPRD Kabupaten Purworejo, Jaka Hartana terus berkomitmen untuk bekerja keras demi kemajuan daerahnya, khususnya untuk masyarakat Purworejo dan Kaligesing yang ia wakili. Pada periode keduanya ini, ia semakin fokus pada pembangunan ekonomi lokal, peningkatan infrastruktur, serta pemberdayaan masyarakat, terutama di sektor pertanian yang menjadi tumpuan ekonomi banyak keluarga di Purworejo.
“Saya ingin memastikan bahwa Purworejo berkembang, tidak hanya di pusat kota, tetapi juga di desa-desa, agar seluruh masyarakat dapat merasakan kemajuan yang ada. Penguatan sektor pertanian dan pariwisata harus menjadi prioritas dalam pembangunan,” kata Jaka Hartana. (red)