Atraksi kuda jingkrak belakangan ini amat marak dan menjadi tontonan yang meriah. Hal ini dikarenakan adanya pawai ta’aruf khotmil Quran dalam rangka Maulid Nabi Muhammad SAW.
Hal ini ditangkap Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) Kabupaten Purworejo yang saat ini diketuai Sokhibal Untung. Anggota DPRD Purworejo dari PKB ini belum lama menduduki posisi tersebut menggantikan ketua sebelumnya yang mengundurkan diri karena tugas pekerjaan.
“Kuda jingkrak ini kita wadahi. Karena sebenarnya kuda-kuda yang dipakai itu juga kuda untuk balapan,” kata Sokhibal disela upacara Haornas tingkat Kabupaten Purworejo di depan Pendopo Rumah Dinas Bupati, Senin (9/9/2024).
Menurutnya, kuda tersebut berubah peruntukan karena kebutuhan dari anggota sendiri. Dimana kalender perlombaan berkuda saat ini relatif jarang dilakukan.
“Istilahnya banting stir. Perawatan kuda itu juga tidak mudah, jadi para pemilik kuda itu ya harus memutar otak agar kuda-kudanya tetap mendapatkan asukan makanan yang baik dan bergizi,” imbuh Sokhibal.
Menilik dari banyaknya kuda kerap dipergunakan dalam kirab saat ini, Sokhibal berkeinginan untuk bisa mempertemukan seluruh kuda di Purworejo itu dalam sebuah even akbar.
“Kami berencana bisa mengadakan semacam arak-arakan atau pawai berkuda dengan memunculkan atraksi jingkraknya kepada masyarakat. Mungkin itu bisa kita lakukan di tahun depan,” tambahnya.
Lebih jauh dikatakan jika Pordasi Purworejo saat ini tengah menyusun program kerja. Salah satunya bisa menggelar event berkuda secara rutin di Purworejo sehingga berkuda secara prestasi bisa dikembangkan. (*)