Oleh: Dwi Ari Susanto, S.H.
Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Purworejo
Infrastruktur sosial memiliki peran yang tak terbantahkan dalam membentuk kebersamaan dan solidaritas masyarakat. Lebih dari sekadar jalan dan bangunan, infrastruktur sosial menciptakan tempat-tempat yang memperkuat interaksi sosial, memupuk rasa saling peduli, dan membangun fondasi kebersamaan yang kokoh. Dalam menyusun opini ini, mari kita telaah bagaimana infrastruktur sosial menjadi pilar penting dalam membangun kebersamaan dan solidaritas di tengah masyarakat.
Pertama-tama, ruang publik seperti taman, alun-alun, atau tempat rekreasi menjadi ruang yang memfasilitasi pertemuan dan interaksi antarwarga. Infrastruktur sosial semacam ini menciptakan lingkungan yang mendukung untuk berbagi pengalaman, menyelenggarakan kegiatan bersama, dan mempererat ikatan sosial. Oleh karena itu, ruang publik bukan hanya sekedar fisik, tetapi juga merupakan tempat di mana masyarakat dapat merayakan kebersamaan mereka.
Selain itu, infrastruktur sosial juga mencakup fasilitas pendidikan dan kesehatan. Sekolah, puskesmas, dan fasilitas pendidikan atau kesehatan lainnya bukan hanya tempat untuk mendapatkan layanan, tetapi juga pusat kegiatan yang membawa bersama komunitas dalam pencapaian tujuan bersama. Melalui pendidikan dan perawatan kesehatan yang merata, masyarakat dapat merasa dihargai dan diberdayakan, memperkuat solidaritas di antara mereka.
Infrastruktur sosial juga melibatkan fasilitas keagamaan yang mendukung praktik keagamaan masyarakat. Tempat ibadah seperti masjid, gereja, atau kuil adalah tempat di mana warga dapat bersatu dalam aktivitas keagamaan mereka, mempererat ikatan spiritual dan moral di antara mereka. Infrastruktur keagamaan ini berperan sebagai pusat rohaniah yang memperdalam nilai-nilai kebersamaan dan saling peduli.
Lebih lanjut, fasilitas olahraga dan kegiatan seni juga dapat dianggap sebagai infrastruktur sosial yang memperkaya kehidupan komunitas. Masyarakat yang terlibat dalam kegiatan bersama seperti pertandingan olahraga, pertunjukan seni, atau festival lokal cenderung mengalami peningkatan rasa kebersamaan dan kebanggaan terhadap identitas mereka.
Pentingnya infrastruktur sosial juga terletak pada perannya dalam membangun ketahanan sosial masyarakat. Ketika infrastruktur sosial dibangun dengan baik, masyarakat memiliki sumber daya dan dukungan yang diperlukan untuk mengatasi tantangan bersama, baik dalam situasi krisis maupun dalam pengembangan masyarakat yang berkelanjutan.
Dengan demikian, infrastruktur sosial bukan hanya mengenai bangunan fisik, tetapi juga tentang menciptakan lingkungan di mana kebersamaan dan solidaritas dapat tumbuh. Investasi dalam infrastruktur sosial di Kabupaten Purworejo akan membentuk fondasi yang kuat untuk masyarakat yang lebih bersatu, peduli satu sama lain, dan mampu bersama-sama menghadapi tantangan masa depan.