PEMBANGUNAN infrastruktur sering kali dipandang sebagai kunci untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Di Kabupaten Purworejo, peran Komisi II DPRD dalam merancang dan mengawasi proyek-proyek infrastruktur sangat penting dalam memacu perkembangan ekonomi daerah. Dalam wawancara eksklusif, Wakil Ketua Komisi II, Rohman, menguraikan bagaimana komisi ini berupaya memanfaatkan pembangunan infrastruktur untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi lokal dan apa saja langkah yang diambil untuk mencapai tujuan tersebut.
Infrastruktur sebagai Penggerak Ekonomi
Pembangunan infrastruktur yang baik dapat mempengaruhi banyak aspek kehidupan ekonomi, mulai dari meningkatkan aksesibilitas hingga mendukung kegiatan industri dan perdagangan. Rohman menjelaskan, “Kami melihat infrastruktur sebagai fondasi penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Infrastruktur yang memadai akan membuka akses ke pasar, mengurangi biaya logistik, dan menciptakan peluang baru bagi pengusaha lokal.”
Proyek Utama yang Mendorong Ekonomi Lokal
Komisi II DPRD Kabupaten Purworejo telah merencanakan sejumlah proyek infrastruktur yang bertujuan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lokal. “Beberapa proyek utama kami termasuk pembangunan jalan baru yang menghubungkan kawasan industri dengan pusat distribusi, serta perbaikan jembatan yang memperlancar arus barang dan mobilitas masyarakat,” kata Rohman.
Selain itu, ada juga fokus pada pengembangan infrastruktur yang mendukung pariwisata lokal. “Kami tengah berupaya membangun fasilitas pendukung di destinasi wisata populer untuk meningkatkan daya tarik dan kenyamanan pengunjung. Ini diharapkan dapat mendongkrak sektor pariwisata dan menciptakan lapangan kerja baru,” tambahnya.
Langkah-Langkah Komisi II dalam Mendorong Pertumbuhan Ekonomi
Menurut Rohman, ada beberapa strategi yang diterapkan oleh Komisi II untuk memastikan bahwa proyek-proyek infrastruktur dapat memberikan dampak positif pada ekonomi lokal:
Perencanaan Terpadu: Komisi II memastikan bahwa perencanaan proyek infrastruktur dilakukan secara terpadu, dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan. “Kami mengajak pelaku ekonomi lokal, masyarakat, dan ahli perencana untuk terlibat dalam perencanaan proyek agar sesuai dengan kebutuhan dan potensi ekonomi daerah,” ujar Rohman.
Prioritaskan Proyek Berdampak Tinggi: Komisi II memprioritaskan proyek-proyek yang memiliki dampak langsung pada ekonomi lokal. “Kami fokus pada proyek-proyek yang dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi, serta yang bisa segera dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dan pelaku usaha,” jelasnya.
Pengelolaan Anggaran yang Efisien: Pengelolaan anggaran yang cermat menjadi salah satu kunci keberhasilan proyek. “Kami melakukan pemantauan dan evaluasi secara rutin untuk memastikan bahwa anggaran digunakan secara efektif dan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan,” kata Rohman.
Kolaborasi dengan Sektor Swasta: Rohman juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan sektor swasta. “Kemitraan dengan pihak swasta dapat membawa investasi tambahan dan teknologi terbaru. Kami mendorong skema Public-Private Partnership (PPP) untuk mempercepat pembangunan infrastruktur,” ujarnya.
Tantangan yang Dihadapi
Meskipun ada berbagai upaya, Rohman mengakui bahwa masih ada tantangan yang harus dihadapi. “Salah satu tantangan terbesar adalah keterbatasan anggaran dan birokrasi yang bisa memperlambat pelaksanaan proyek. Kami terus berupaya untuk menyederhanakan proses administrasi dan mencari sumber pendanaan alternatif,” katanya.
Keterlibatan Masyarakat dan Dampak Jangka Panjang
Rohman juga menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam proyek-proyek infrastruktur. “Kami mengajak masyarakat untuk memberikan masukan dan melaporkan masalah yang mereka temui. Partisipasi masyarakat sangat penting untuk memastikan bahwa proyek-proyek ini benar-benar memenuhi kebutuhan mereka,” ungkapnya.
Dalam jangka panjang, Rohman berharap bahwa proyek-proyek infrastruktur akan membentuk fondasi yang kokoh untuk pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. “Dengan infrastruktur yang memadai, kami yakin bahwa Kabupaten Purworejo akan menjadi lebih kompetitif dan menarik bagi investor, yang pada gilirannya akan menciptakan lebih banyak peluang kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tutupnya.
Peran Komisi II DPRD Kabupaten Purworejo dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui pembangunan infrastruktur sangat signifikan. Dengan strategi perencanaan terpadu, pengelolaan anggaran yang efisien, dan kolaborasi yang solid dengan berbagai pihak, komisi ini berkomitmen untuk memastikan bahwa proyek-proyek infrastruktur tidak hanya selesai tepat waktu tetapi juga memberikan dampak positif yang nyata bagi ekonomi lokal. (red)