Kagum dengan sosok KH Abdurrahman Wahid, Hj Tursiyati SE, seorang perempuan kelahiran 4 Desember 1969 tersebut memutuskan untuk terjun ke dunia politik pada tahun 1999. Meski hanya sebagai simpatisan PKB, namun dirinya terjun ke masyarakat untuk mengenalkan partai baru bentukan Gus Dur tersebut.
“Itu pengalaman pertama saya di dunia politik. 2004 saya masuk jajaran pengurus DPC, 2009-2014 saya terpilih sebagai anggota DPRD PKB. Namun setelah itu saya memutuskan untuk istirahat dahulu,” kata alumnus Fakultas Ekonomi Universitas Rajawali tersebut.
Saat istirahat tersebut, istri dari H Raharjo SPd ini banyak dipinang oleh beberapa partai politik. Namun setelah ditimbang-timbang pilihannya jatuh para Partai Nasdem dan ditunjuk sebagai Wakil Dewan Pakar. Di tahun 2018, dirinya masuk ke jajaran struktural di bidang perempuan dan anak.
Warga Desa Ketawang Kecamatan Grabag tersebut merasa dunia politik adalah dunianya sehingga dirinya cukup menikmati proses-prosesnya. Bisa membaur dengan masyarakat, memiliki banyak teman dan jaringan serta membantu masyarakat secara langsung menjadi kepuasan tersendiri bagi dirinya.
“Ketika nyaleg lewat PKB dulu perolehan saya sekitar 2300 suara. Saat ini, di Nasdem perolehan saya juga segitu. Jadi meski background partai saya saat ini sudah berbeda, namun ternyata konstituen saya tidak beralih tetap loyal terhadap saya,” kata ibu dari Widuri Fatma Rosita, Ahsani Dwi Nur Rahmi dan Aufa Pramudita ini.