Hendro Susilo, anggota DPRD Kabupaten Purworejo dari Fraksi Demokrat yang mewakili Dapil Purworejo IV, memiliki sebuah prinsip hidup yang sederhana namun penuh makna: “Urip iku urup”. Ungkapan dalam bahasa Jawa ini secara harfiah berarti “hidup itu untuk menyala” atau “hidup itu untuk memberi cahaya”. Prinsip inilah yang menjadi pedoman bagi Hendro dalam setiap langkah hidupnya, baik dalam menjalani profesi sebagai politisi, maupun dalam kehidupan pribadi yang penuh dedikasi.
Lahir di Purworejo pada 18 Juni 1983, sejak muda, Hendro sudah aktif di berbagai kegiatan sosial, mulai dari Karang Taruna hingga dunia olahraga, seperti sepak bola dan sepak takraw. Prinsip “Urip iku urup” menjadi landasan yang membentuk pandangannya tentang arti kehidupan. Bagi Hendro, hidup bukan sekadar untuk diri sendiri, tetapi juga untuk memberi manfaat bagi orang lain.
Saat terjun ke dunia politik dan menjadi anggota DPRD Kabupaten Purworejo, suami dari Supriyati ini membawa prinsip ini dalam setiap tindakan dan kebijakan yang ia perjuangkan. Menjadi wakil rakyat bukan hanya tentang mencari jabatan atau popularitas, tetapi tentang bagaimana dirinya bisa menjadi sumber cahaya bagi masyarakat. Di Dapil Purworejo IV yang meliputi Kecamatan Kutoarjo, Grabag, dan Butuh, Hendro berkomitmen untuk menyelesaikan berbagai masalah yang dihadapi oleh masyarakat, terutama dalam bidang pertanian yang menjadi sektor utama penghidupan di daerah tersebut.
Sebagai seorang yang bergelut di dunia pertanian, khususnya di bidang pembibitan, Hendro menyadari pentingnya sektor ini bagi kehidupan warga Purworejo. Ia tahu betul bahwa petani adalah pahlawan sejati yang sering kali tidak mendapatkan perhatian yang layak. Dengan prinsip “Urip iku urup”, Hendro berusaha menjadi sumber cahaya yang bisa menerangi jalan bagi para petani, membantu mereka menghadapi berbagai tantangan, seperti kesulitan akses pasar dan harga hasil pertanian yang tidak stabil.
Selain itu, Hendro juga berfokus pada pemberdayaan pemuda di daerahnya. Ia percaya bahwa generasi muda adalah masa depan sebuah bangsa. Oleh karena itu, Hendro aktif dalam kegiatan olahraga, seperti Persatuan Sepakbola Rowobayem dan tim Sepak Takraw Arka. Lewat olahraga, Hendro ingin memberikan wadah bagi pemuda untuk mengembangkan bakat, mempererat tali persaudaraan, dan menjaga semangat kebersamaan di tengah masyarakat. Prinsip hidupnya yang mengutamakan memberi manfaat bagi orang lain, membuatnya terus menginspirasi generasi muda untuk berkontribusi dalam kemajuan daerah dan bangsa.
Bagi Hendro, politik adalah alat untuk mewujudkan perubahan nyata bagi masyarakat. Prinsip “Urip iku urup” membimbingnya untuk tidak pernah berhenti berjuang, meskipun tantangan dan hambatan seringkali datang. Hendro ingin menjadi figur yang tidak hanya hadir dalam pertemuan-pertemuan politik, tetapi juga yang turun langsung ke lapangan, menemui masyarakat, mendengarkan keluhan mereka, dan mencari solusi yang tepat. (red)