Moment peringatan Hari Pahlawan 10 November 2023 menjadi ajang bagi DPRD Kabupaten Purworejo kembali mengenalkan tokoh-tokoh asli Purworejo yang mendapat anugerah Pahawan Nasional.
Ketua DPRD Kabupaten Purworejo Dion Agasi Setiabudi S.I.kom., M.Si mengungkapkan, masyarakat Purworejo patut berbangga memiliki tokoh-tokoh panutan yang menjadi Pahlawan Nasional.
Meski bukan dikenal sebagai Kota Pahlawan, namun Purworejo memiliki lima Pahlawan Nasional yang lahir di Kabupaten Purworejo.
“Peringatan Hari Pahlawan tahun ini kita fokus untuk mensosialisasikan kembali, mengenalkan kembali tokoh-tokoh Purworejo yang berhasil dikenal sebagai Pahlawan Nasional,” kata Dion.
Hal itu dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya dengan memasang Billboard ucapan Hari Pahlawan yang menampilkan Pahlawan Nasional dari Purworejo, menggelar diskusi, hingga sosialisasi kepada para pelajar melalui DPRD Mengajar.
“Yang biasanya tahun-tahun sebelumnya kita hanya memasang ucapan Selamat Hari Pahlawan, kini dalam ucapan itu kita kenalkan kembali Pahlawan Nasional dari Purworejo,” katanya.
Dion berharap, apa yag dilakukan oleh lembaganya itu mampu memompa semangat masyarakat Purworejo untuk lebih meneladani pengorbanan dan usaha para pahlawan dalam mempertahankan kemerdekaan.
“Api semangat para pahlawan ini harus senantiasa kita jaga dan kita teladani dikehidupan sehari-hari. Mereka adalah putra-putra daerah yang mengorbankan jiwa dan raga untuk kepentingan negara,” tegas Dion.
Berikut Pahlawan Nasional dari Purworejo:
1. WR Supratman
Wage Rudolf Supratman atau yang dikenal dengan WR Supratman lahir pada hari Jumat Wage pada 19 Maret 1903 di Desa Somongari, Kecamatan Kaligesing, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.
WR Supratman adalah seorang komponis lagu kebangsaan Indonesia. Lagu ciptaannya berjudul Indonesia Raya.
2. Jenderal Ahmad Yani
Jenderal Ahmad Yani lahir pada tanggal 19 Juni 1922 di Jenar, Purworejo, Provinsi Jawa Tengah. Ayahnya bernama Sarjo dan ibunya bernama Murtini.
Ahmad Yani terkenal memiliki segudang prestasi selama berkarir di dunia militer.
Ahmad Yani menjadi salah satu pasukan yang berhasil memindahkan senjata Jepang di Magelang.
3. Jenderal Oerip Soemohardjo
Oerip Soemohardjo lahir dengan nama kecil Mohammad Sidik. Ia lahir pada tanggal 22 Februari 1893 di Sindurijen, Purworejo, Jawa Tengah.
4. Sarwo Edhie Wibowo
Sarwo Edhie Wibowo lahir pada tanggal 25 Juli 1925 di Purworejo. Sarwo Edhie berperan sangat besar dalam penumpasan Pemberontakan 30 September (G30S).
Atas keberhasilannya menumpas G30S, ia memperoleh kenaikan jabatan menjadi Komandan RPKAD atau dikenal Kopassus.
5. Kasman Singodimedjo
Kasman Singodimedjo lahir pada tanggal 25 Februari 1904 di Purworejo.
Ia adalah Jaksa Agung Indonesia periode 1945 samai 1946. Ia juga merupakan mantan Menteri Muda Kehakiman pada kabinet Amir Sjarifuddin II.
Ia juga pernah menjabat sebagai ketua KNIP (Komite Nasional Indonesia Pusat) yang menjadi cikal bakal DPR. (AMA)