PURWOREJO — Pers pada era digital mengalami obesitas informasi. Konotasi obesitas berarti kelebihan informasi yang cenderung tidak sehat. Berbagai platform media sosial dapat dengan mudah dijadikan sebagai alat menyebarkan informasi.
Karena itulah, Ketua DPRD Purworejo, Dion Agasi Setiabudhi meminta agar media baik cetak, elektronik maupun siber bisa menjadi obat dan penyeimbang untuk obesitas informasi.
“Saya kira penting sekali peran media saat ini dalam mencerdaskan masyarakat melalui pemberitaan yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan, mengingat banyak sekali saat ini sebaran berita-berita hoax di tengah masyarakan,” kata Dion saat mengahadiri pengukuhan pengurus Pewarta Purworejo.
Keberadaan media massa harus bisa menjadi pemersatu bagi masyarakat dan menjadi penyebar informasi yang benar, tidak menjadi media pemecah belah warga.
Dia mengatakan media massa harus menjadi sarana pemberi informasi yang benar, terlebih media memiliki peran dalam menyampaikan informasi yang utuh kepada masyarakat, khusus terkait program-program pemerintah yang perlu diketahui oleh masyarakat.
Menurutnya, keberadaan pers atau media massa dalam pembangunan sangat penting dan strategis, terutama untuk mencerdaskan masyarakat serta menjadi alat kontrol sosial yang efektif. Sehingga tidak berlebihan apabila lembaga pers dijuluki sebagai pilar keempat demokrasi selain eksekutif, legislatif dan yudikatif.
“Saya mengajak insan pers di Kabupaten Purworejo utamanya yang tergabung dalam wadah Pewarta Purworejo, untuk meningkatkan kerjasama yang baik, dalam upaya meningkatkan kesejahteraan dan kemajuan masyarakat,” harapnya.
Dion menyampaikan pesan untuk Pewarta Purworejo sebagai paguyuban wartawan yang bertugas di Kabupaten Purworejo. Agar dalam menjalankan tugasnya tidak mengabaikan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers serta menjunjung tinggi Kode Etik Jurnalistik.
“Terima kasih kepada semua anggota Pewarta Purworejo dengan penuh dedikasi menjalankan tugas jurnalistiknya. Peran pewarta dalam menginformasikan masyarakat sangatlah penting, karena masyarakat memiliki hak, mendapatkan informasi akurat berimbang dan terhindar dari hoaks,” tandasnya