H Sohibal Untung, politisi yang telah berjuang di dunia politik sejak tahun 1998, kembali terpilih untuk kedua kalinya sebagai anggota DPRD Kabupaten Purworejo dari Dapil VI yang mencakup Pituruh, Kemiri, dan Bruno. Lelaki kelahiran Purworejo, 10 Juni 1965, ini bukanlah sosok yang baru dalam dunia politik. Perjalanan panjangnya dimulai sejak ia aktif dalam mendirikan Laskar Bangkit di Kecamatan Kemiri, yang kemudian berlanjut dengan pengangkatan dirinya sebagai Bendahara, Sekretaris, hingga akhirnya dipercaya menjadi Ketua PAC PKB Kecamatan Kemiri.
“Kepemimpinan saya fokus pada kaderisasi. Alhamdulillah, saat ini sudah terbentuk 40 ranting PKB di Kecamatan Kemiri,” kata Untung. Ia juga aktif di sejumlah organisasi sosial, seperti GP Ansor Cabang Purworejo, IPHI, dan LPPNU, di mana ia kini menjabat sebagai Ketua III.
Untung bukan hanya dikenal sebagai politisi, namun juga sebagai seorang pengusaha daging yang sukses. Usahanya di CV Pagar Jagat membuatnya begitu terkenal, hingga mendapat julukan “Jagal Ayam Sedunia.” Keberhasilan ini bukan datang dengan mudah. Usai merantau ke Bandung pada 1984, Untung bekerja di perusahaan konfeksi, sebelum akhirnya memutuskan untuk kembali ke kampung halaman pada 1997 dan merintis usaha daging. “Saya merantau selama 13 tahun, dan setelah pulang, saya mulai usaha daging hingga sekarang,” ungkapnya.
Meskipun kesibukannya sebagai pengusaha daging cukup menyita waktu, Untung tetap menyempatkan diri untuk terlibat aktif dalam organisasi partai dan berbagai kegiatan masyarakat. Hal ini tak terlepas dari dorongan masyarakat yang terus memintanya untuk mencalonkan diri sebagai calon legislatif pada Pemilu 2019. “Dukungan dari masyarakat sangat besar, dan itu yang membuat saya mantap untuk maju sebagai calon legislatif. Alhamdulillah, saya terpilih, dan saya bertekad untuk memberikan manfaat lebih besar lagi kepada masyarakat di wilayah Kemiri, Pituruh, dan Bruno,” katanya.
Sebagai seorang politisi yang sudah teruji, Untung sangat menyadari bahwa perjuangan politiknya tidak hanya soal meraih kursi, tetapi juga tentang bagaimana memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. Salah satu fokus utama dalam pencalonannya adalah peningkatan kualitas hidup warga, terutama di bidang ekonomi dan pendidikan. “Politik adalah sarana untuk memperjuangkan hak-hak masyarakat, dan saya ingin menjadi penyambung lidah rakyat. Di samping itu, saya juga terus bekerja untuk meningkatkan sektor ekonomi lokal agar masyarakat bisa lebih sejahtera,” jelasnya.
Keinginannya untuk membangun dan memajukan Purworejo, khususnya di Dapil VI, bukan hanya berupa janji manis. Sebagai Ketua PAC PKB Kecamatan Kemiri, Untung telah membuktikan diri dengan menggerakkan banyak kader dan masyarakat.
Meskipun banyak yang mengenalnya sebagai pengusaha, Untung tetap merasa bahwa dunia politik adalah panggilan hidup yang lebih besar. “Mengurus organisasi partai dan masyarakat adalah bagian dari pengabdian saya. Saya ingin memberikan yang terbaik bagi masyarakat Purworejo,” ujar suami dari Chomsiyah ini.
Kini, dengan semangat yang tak pernah pudar, Untung kembali terpilih sebagai anggota DPRD untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat Purworejo. Ia berharap dengan terpilih kembali, ia bisa memberikan lebih banyak manfaat, terutama di bidang yang sangat ia pedulikan: pemberdayaan ekonomi dan peningkatan kualitas hidup masyarakat. “Saya ingin menjadi bagian dari perubahan positif di Purworejo, dan saya yakin dengan dukungan masyarakat, kita bisa membuat daerah ini lebih maju,” pungkasnya. (red)